Fimela.com, Jakarta Suryono melalui kuasa hukumnya Piters Ell sesumbar akan menggucat cerai Bella Shofie pekan ini, sebelum hari Jumat (19/2/2016). Ternyata Bella Shofie mencuri start dengan lebih dulu mendaftarkan gugatan cerainya. Waduh, Bella tampaknya tak mau kalah langkah dari sang suami. Suami baru woro-woro akan menggugat dia justru melayangkan gugatan lebih dulu. Namun menurut kuasa hukumnya Natasha Pramudita dan Herdiyan Saksono gugatan cerai ini bukan dadakan.
“Kita sudah rencanain sejak lama. Desember, kita konsultasi terus. Kita berusaha meredam, siapa tahu bisa didamaikan. Kok akhir-akhir ini semakin meruncing ya. Kita nonton tv agak lucu, Bella lagi off syuting, memang daftarin, enggak ada hubungannya, mereka malah berkoar-koar,” kata Herdiyan Saksono ditemui saat tiba di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (16/2/2016).
Baca Juga
Karena pihak Suryono sesumbar lebih dahulu akan mendaftarkan gugatan cerai sebelum hari Jumat pekan ini, pihak Bella
seperti tersulut. Mereka kemudian mendaftarkan gugatan cerai hari ini. Suryono baru sesumbar, kini Bella benar-benar beraksi. “Hari ini ini kita sudah mendaftarkan gugatan dahulu di luar itu nanti saja ya,” ujar Natasha Pramudita.
Saat ditanya kapan jadwal sidang gugatan cerai ini, baik Natasha Pramudita maupun Herdiyan Saksono belum bisa memberikan penjelasan. “Kita tunggu saja jadwalnya, soalnya panggilannya jauh tergugatnya kan di Papua domisilinya,” kata Natasha Pramudita.
Natasha Pramudita dan Herdiyan Saksono heran dengan aksi kuasa hukum Suryono yang terkesan mengompori kliennya. “Kami bingung belajar dari mana ya dia, kasih kuasa itu yang jelas harusnya. Orang belum ada tindakannya, kenapa secepat itu sesumbar. Beda-beda orang menangani sesuatu. Memang ada yang janggal di situ. Daftar belum, kok sudah sesumbar
duluan akan mengajukan gugatan cerai,” kata Natasha Pramudita.
Sebagai kuasa hukum Natasha terus berusaha mengakurkan Bella Shofie dan Suryono yang belum genap setahun menikah itu. “Saya sebagai pengacara mencoba mengakurkan, memperbaiki, mencoba memediasi, menasihati, menambal yang retak, kalau prinsipal sudah bulat, enggak boleh maju-mundur,” ujarnya.