Nama Ayu Ting Ting Dicatut untuk Penipuan Berkedok Promosi

Edy Suherli diperbarui 16 Feb 2016, 15:21 WIB

Fimela.com, Jakarta Jika Anda hendak meminta jasa Ayu Ting Ting mempromosikan barang atau jasa, harap berhat-hati, jangan salah memilih. Soalnya ada orang yang tak bertanggungjawab  yang berpura-pura sebagai Ayu Ting Ting kemudian menawarkan jasa untuk meng-endorse sebuah produk tertentu. Padahal hal itu adalah penipuan. Sudah ada yang tertipu karena ulah ini.

Karena itu pelantun tembang Alamat Palsu ini memberitahukan khalayak melalui akun instagramnya. "Jangan pernah meninggalkan kontak kalian di kolom komentar Instagram milik@ayutingting92 , juga jangan mudah tertipu dengan penipu yang mengatasnamakan @ayutingting92 . Pelaku meminta fee untuk paid endorse / paid promote tetapi itu semua fake. @ayutingting92 hanya menerima endorse yang dihandle oleh pihak @iconic_sister saja melalui manajemen tidak berhubungan langsung dengan ayu, diluar itu jangan dipercaya. terimakasih 🙏😇💙 HATI-HATI!!!!!.. #ayutingting #aytinglicious #bestofayutingting #supportayutingting #weloveayutingting #weareaytinglicious #hitsmaker," begitu Ayu mengingatkan publik pada Minggu (14/2/2016).

 

Menurut Ayu ia mulanya terkejut saat yang bunda menghubungi dirinya. Soalnya ada orang yang mengaku sudah mentransfer uang Rp 3 juta untuk endorse sebuah brand busana. "Saya tempat ditelpon Ibu. Ada yang kirim baju dan sudah transfer Rp 3 juta. Saya kaget, soalnya enggak ada endosre langsung," katanya.

Kalau diperhatikan alaman Instagram ibu satu anak ini, dia memang kerap mempromosikan barang atau jasa tertentu. Dan ia menagkui kalau hal ini diorganisir oleh manajemennya dengan bekerjasama dengan pihak ketiga. Tidak ada yang langsung berhubungan dengan Ayu Ting Ting. "Semua urusan endosre berhubungannya dengan maanjemen saya. Tak ada yang langsung kepada saya," tegasnya.

Karena itu Ayu Ting Ting kembali mengingatkan kepada siapa saja untuk tidak mudah percaya pada tawaran endorse dari orang yang mengatasnamankan dirinya. Endorse yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan adalah yang melalui manajemen dirinya. "Sekali lagi cek dulu kalau mau endorse benar enggak orang yang menawari itu. Kalau perlu telpon  dulu manajemen saya. Kalau sudah tertipu siapa yang mau bertanggungjawab," katanya.