4 Keputusan yang Sanggup 'Hancurkan' Simpanan Masa Tuamu

Karla Farhana diperbarui 16 Feb 2016, 13:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Semua orang ingin masa tuanya cerah. Tidak ada lagi beban dan tekanan pekerjaan. Tapi kenyataannya, ada banyak para orang tua yang justru kesulitan dalam keuangannya. Tak ada pilihan, mereka akhirnya terpaksa bekerja untuk menyambung hidup. 'Skenario' ini sungguh menyedihkan bahkan penuh dengan penyesalan. 

Anak-anak muda, yang kini lebih populer disebut dengan millennials (lahir tahun 1980 hingga 2000-an) memiliki peluang yang sangat besar untuk mengubah 'skenario' masa depan mereka. Pasalnya, masih banyak waktu buat menyisihkan sebagian uang demi masa pensiun. Agar masa 'skenario' masa depanmu berakhir dengan bahagia, sebaiknya jangan lakukan empat hal ini demi masa tua yang cerah. 

Menunda. Banyak anak muda yang merasa waktu mereka masih banyak hingga masa pensiun nanti. Karena itu, mereka cenderung menunda untuk mengumpulkan uang. Padahal, semakin dini kamu memulai, semakin banyak uang yang terkumpul. Lagi pula, ketika kamu menunda, kamu akan lupa atau bahkan malas untuk memulai di kemudian hari. Karena suka menunda inilah, banyak orang menyesal di kemudian hari. 

Memilih 'wadah' yang salah. Ada banyak 'wadah' untuk menampung tabungan masa tuamu. Banyak produk investasi dan juga asuransi. Saking banyaknya, kamu mungkin pusing dan memilih hanya menabung di tabungan reguler. Program ini mungkin akan menampung uangmu hingga tua nanti. Tapi ini bukan 'wadah' yang tepat buat masa tua. Cobalah pelajari 401(k) dan jenis investasi lain yang tepat untuk tabungan masa tua. 

Berpikir semuanya akan baik-baik saja. Berpikir positif mungkin memang baik. Tapi, ada kalanya kita harus waspada dan menyiapkan segala kemungkinan. Pada kenyataannya, banyak anak muda yang berpikir semua akan baik-baik saja, tapi tanpa persiapan. Akibatnya, ketika inflasi membengkak, mereka tidak punya persiapan lain untuk menghadapi krisis ekonomi ini. Karena itu, kamu harus punya uang jaga-jaga, selain tabungan masa tua. 

Gaya hidup yang dipaksakan. Anak muda mungkin memang perlu 'nongkrong' bersama teman-teman dan bergaya mengikuti tren dan perkembangan. Tapi, jangan sampai kamu memutuskan untuk mengikuti tren dan gaya hidup yang sangat mahal. Pikirkan mana gaya hidup yang sanggup kamu jalani. Jangan hanya karena tren dan gaya, kamu memaksakan kehendak hingga menghabiskan semua uang yang kamu punya. 

Itu dia empat hal yang harus kamu perhatikan. Jangan sampai keempat hal ini justru membuat masa tuamu menjadi susah. Lebih baik kamu berhemat dan bersusah-susah dahulu pada masa muda sekarang ini. Demi masa tua yang cerah dan tanpa penyesalan. 

What's On Fimela