Fimela.com, Jakarta Angkot, penumpang, sopir, dan ongkos merupakan satu rangkaian yang tak dapat dipisahkan. Untuk mengingatkan penumpang soal ongkos, para sopir punya cara sendiri-sendiri. Mulai dari menempel kertas di jendela hingga sticker peringatan. Namun berbeda dengan Mang Ata Suharta, untuk mengingatkan ongkos para penumpang tercinta, ia membuat pantun kocak.
Baca Juga
"Buah alpukat dimakan ibu, jauh dekat empat ribu," tulis Mang Ata Suharta untuk penumpang angkot jurusan Sumber-Cirebon Kota. "Buah jambu beli di pasar, tiga ribu untuk pelajar," lanjutnya mengingatkan penumpang yang masih pelajar. Setidaknya ada tujuh pantun kocak yang ia tujukan untuk penumpang tercinta. Duh, andai saja semua sopir angkot bikin pantun macam Mang Ata Suharta, yaaa.. Pasti penumpang bakal terhibur, hihihi. Berikut selengkapnya. :D