Fimela.com, Jakarta Rumah pesawat, begitu Fitri Carlina menyebut kediamannya yang terletak di daerah Cibubur. Awalnya, Fitri membeli tanah seluas 275 meter persegi tersebut pada tahun 2007. Karena masih menabung, tahun 2011 barulah Fitri mulai membangun rumah impiannya yang terdiri dari dua lantai.
Lantas, seperti apa penampakan dalam rumah impian Fitri? Mengapa rumah impiannya disebut rumah pesawat? Berikut ini jawabannya.
***
Baca Juga
Seperti komplek perumahan pada umumnya, rumah Fitri tidak memiliki pagar. Saat melewati pintu masuk, ruangan luas ber-wallpaper abu-abu langsung terhampar. Ruangan tersebut adalah ruangan serbaguna, Fitri menyatukan antara ruang keluarga dan ruang tamu agar lebih akrab. “Ruangan serba abu-abu biar kalau masuk rumah itu adem, nuansa batu, dingin, alam. Selama aku kerja udah gerah panas banget. Jadi pas masuk rumah ingin adem,” kata Fitri.
Di ruangan ini, ada sudut favorit Fitri. Dia pun menempatkan foto berdua dengan suami dan hiasan favorit berupa alat musik sejenis harpa dari Myanmar di sudut tersebut. Sebuah cermin berukuran cukup besar menghiasi sudut lain ruangan. “Cermin besar untuk kamuflase biar rumahnya kelihatan besar,” kata Fitri.
Tepat di bawah cermin, ada sofa berwarna hitam dengan dua boneka panda masing-masing berukuran besar dan kecil. Boneka panda berukuran besar dan kecil ini mewakili harapan Fitri agar cepat punya momongan. Di salah satu sisi sofa, ada pemanis berupa lampu dengan tudung warna merah.
Bergeser ke ruang keluarga ada sebuah sofa di depan televisi berlayar datar. Di sini, lebih tepatnya di atas hamparan karpet antara sofa dan televisi, Fitri dan suami bercengkrama, nonton tv, dan sering kali makan bersama.
***
Dapur bersih Fitri kembali didominasi warna favoritnya, hitam dan putih. Bergaya western, di dapur ini juga terdapat minibar yang diakui Fitri tidak pernah dipakai dan hanya menjadi penghias ruangan. Salah satu yang menarik adalah kulkas yang dipenuhi dengan berbagai magnet dengan nama atau ciri khas daerah dan negara yang pernah Fitri datangi.
***
Ruang makan Fitri menyatu dengan taman dalam. Meski demikian, ruang makan ini ‘menempel’ dengan dapur dan hanya dipisahkan oleh jendela geser. Terinspirasi dari drive-thru restoran cepat saji, Fitri menempatkan jendela geser ini agar asisten rumah tangga mudah untuk mengoper makanan ke ruang makan.
Taman dalam juga memuat kolam kecil dan ayunan cinta. “Suara gemericik air buat tidur makin nyenyak kayak bunyi hujan, nuansa kampung. Di ayunan cinta biasanya aku menghabiskan waktu dengan suami untuk berandai-andai, bercengkrama, sharing cerita biasanya malam hari kalau kita lagi insom. Ini salah satu tempat favorit, romantic buat kita berdua,” jelas Fitri.
***
Kamar tidur utama juga berada di lantai satu. Karena Fitri juga suka warna langit, maka kamar tidur didominasi warna biru. Ingin memberi kesan luas, beberapa cermin pun kembali terlihat di sini.
***
Sambil naik ke lantai dua, foto-foto Fitri menghiasi dinding sebelah kanan. Dijelaskan olehnya, semakin atas, fotonya semakin muda. Semakin ke atas, emosinya makin menggebu-gebu, semakin ke bawah, makin stabil.
Nah, di lantai dua inilah jawaban mengapa rumah Fitri disebut rumah pesawat terpampang. Di ruang tengah, Fitri memasang wallpaper pesawat impiannya berukuran 7 meter x 3,5 meter. Bukan karena bersuamikan seorang pilot, tapi Fitri memang suka dengan dunia dirgantara dan bercita-cita menjadi pilot.
Tak heran, di ruang tengah ini pun terdapat dua gambar kokpit pesawat. Satu foto adalah adalah kokpit pesawat impiannya dan foto lainnya adalah kokpit pesawat yang dikemudikan suami Fitri. Ada juga satu etalase penuh koleksi miniatur pesawat Fitri.
***
Ruang kerja digunakan Fitri dan suaminya untuk keperluan berbeda. Suaminya butuh untuk simulator dan Fitri butuh untuk mengerjakan skripsi. Di ruang kerja ini terdapat koleksi buku hukum, penghargaan-penghargaan dan sertifikat-sertifikat, serta koleksi Iron Maiden Fitri.
***
Ruangan terakhir di rumah Fitri adalah ruang wardrobe. Di ruangan ini, Fitri menyimpan semua sepatu-sepatu dan juga baju-baju show-nya. “Ada 126 pasang dan itu yang ngitung adalah suami aku. Yang jaman dulu aku masih SMP masih aku simpan,” ungkapnya.
Itulah gambaran kediaman Fitri Carlina dan suami. Sudah siap menabung untuk membangun rumah impian kalian seperti yang dilakukan Fitri?