Driver Ojek Online Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Sanksi Tegasnya

Floria Zulvi diperbarui 15 Feb 2016, 09:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Kabar tak mengenakkan datang dari ojek online. Seorang pelanggan mengaku telah diperlakukan tidak senonoh orang seorang supirnya. Keluhan mengenai hal tersebut pun muncul di media sosial Path.

Kakak dari korban menurutkan pelecehan seksual tersebut terjadi kala sang adik menggunakan jasa ojek online dari sekolah menuju rumah. Di tengah jalan, sang driver mulai menceritakan mengenai masalah seksualitas kepada sang korban. Namun, hal tersebut pun tak ditanggapi dan adiknya lebih memilih diam.

Namun nahas, ketika sampai tujuan. Saat ingin menyerahkan uang, driver yang memiliki inisial I tersebut malah menahan tangannya dan melakukan hal tak senonoh. Sontak, korban pun mencoba untuk melawan.

Terkait hal tersebut, pihak ojek online pun menyesali adanya perbuatan tak menyenangkan itu. Merasa berterima kasih karena laporan tersebut sudah disampaikan, pihaknya pun memberikan respon. "Oknum driver bersangkutan juga telah mengakui perbuatannya. Kami selaku institusi tidak dapat mentolerir kejadian ini dan telah mengambil keputusan tegas dengan memutuskan kerja sama dengan pelaku," kata manajemen ojek online tersebut dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.

Mereka menilai bahwa tindakan tersebut sangat bertentangan dengan prinsip utama perusahaan tersebut dan telah melukai dedikasi ratusan ribu mitra driver lain. "Laporan dari pelanggan dan respons yang cepat dari divisi pelayanan pelanggan membuat kasus ini ditangani dengan cepat dan memuaskan. Ini bukti pentingnya kemitraan yang solid antara Go-Jek dengan pelanggan dan masyarakat luas untuk saling melindungi dan melayani," ujar manajemen ojek online pada Liputan6.

What's On Fimela