Krishna Murti Sebut Driver Ojek Online di Kemang Bukan Ditembak

Ardini Maharani diperbarui 14 Feb 2016, 07:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Direktur Reserse Kriminal Umum Pold Metro Jaya Krishna Murti semalam menyatakan jika pengemudi ojek online tidak ditembak. Namun tetap kena senjata. Kena disini dalam artian bukan di'dor'. Kuat dugaan dia hanya dipukul. Saat dipukul itulah berbarengan dengan letusan senapan.

"Kalau terkena (tertembak) peluru di kepala pasti mati dia (korban) dan bukan ditembak," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Minggu (14/2/2016) seperti dilansir dari stasiun televisi swasta nasional.

Pak Krishna membenarkan adanya proyektil di tempat kejadian perkara pada Sabtu (13/2/2016). Itu artinya peluru tidak sampai kena kepala korban. Kalau kena tidak ada proyektil yang ditemukan karena sudah di dalam tubuh.

Dari penelusuran timnya, Pak Krishna Murti kuat menduga ini bukan pembegalan, lantaran ditemukan fakta kalau pelaku penembakan mengendarai motor seorang diri. Memang biasanya pelaku pembegalan lebih dari satu orang. Dugaan Pak Krishna sementara si pengemudi ojek online ini punya sangkutan masalah dengan pelaku yang menggunakan senjata api.