Penilaian Ahmad Dhani soal Kepemimpinan Ahok

Joanzen Yoka diperbarui 14 Feb 2016, 01:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Salah satu musisi Indonesia membuat gebrakan baru, lantaran Ahmad Dhani kini mulai terjun ke dunia politik. Suami dari Mulan Jameela ini telah menjadi bakal calon sebagai orang nomor satu di Jakarta.

Sebagai seseorang yang kelak bersaing menduduki kursi gubernur DKI Jakarta. Ahmad Dhani punya penilaiannya sendiri terhadap Ahok. Plus minus kinerja Ahok tak lepas dari pandangannya sebagai salah seorang warga ibu kota.

"Ya namanya manusia ada plus minusnya. Satu minusnya Ahok adalah gagal dalam menjalin kerjasama dengan DPRD, ya plusnya juga banyak, tegas, bisa membuat birokrasi jadi lebih singkat," ujar Ahmad Dhani di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2016).

 

Meski demikian, Ahmad Dhani belum dapat berbicara banyak mengenai rencananya kalau terpilih menjadi Gubernur Jakarta. Jika pencalonan dirinya benar-benar sudah dipastikan, barulah Ahmad Dhani mengungkapkan tujuannya.

"Wah belum bisa jawab kalau masalah layak atau enggaknya (pantas gantiin Ahok atau tidak), inikan juga baru bakal calonkan ya. Saya enggak mau ngomong yang jauh-jauh, kaya Kalijodo tuh saya enggak mau," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ahmad Dhani akan menyerahkan calon pasangan cagub dan cawagub kepada partai jika memang ia diberi kepercayaan untuk maju dan bersaing memperebutkan posisi pemimpin DKI Jakarta.

"Saya belum tahu ya (pasangannya). Saya disini mewakili PKB, Nu, Ansor, bukan kemauan pribadi saya. Saya enggak bisa seperti itu (memilih pasangan) saya setia sama PKB kecuali di Pilpres saya bukan PKB, di NU saya bisa bebas," ungkap Ahmad Dhani.