Fimela.com, Jakarta Di Indonesia, perayaan hari Valentine biasanya sangat erat berkaitan dengan cokelat yang diberikan kepada orang terkasih. Nuansa merah muda dan lambang cinta pasti bertebaran di hampir seluruh penjuru kota. Baik di toko-toko dan di pusat perbelanjaan. Hari Valentine yang juga disebut dengan hari kasih sayang ternyata tak selamanya dirayakan dengan cokelat.
Baca Juga
Ya, beda negara, beda pula tradisinya. Meskipun sejarah Saint Valentine dan Hari Valentine keruh dan menyedihkan, setiap negara seakan menyerap dan menafsirkan peringatan Saint Valentine berbeda-beda. Karena itulah, tradisi perayaan di beberapa negara tidak sama, bahkan unik! Seperti di tiga negara berikut ini.
Italia. Meskipun seluruh negara ini tak kalah romantis dengan Paris di Perancis, tapi kota Verona merupakan tempat yang paling romantis di Italia. Kota ini menjadi 'rumah' bagi pasangan Romeo dan Juliet. Karena itulah, warga di kota ini setiap tahun mengadakan acara dengan mendekor jendela toko-toko dengan tema kasih sayang. Uniknya, mereka juga merayakan hari spesial ini dengan menjawab surat cinta dari para 'Juliet' di seluruh dunia.
Jepang. Mungkin, kamu yang suka membaca komik dan menonton film Jepang sering melihat adegan para murid perempuan menyatakan perasaannya di hari Valentine ini dengan memberikan cokelat. Mungkin hal ini juga dilakukan di beberapa negara lain. Tapi uniknya, satu bulan setelah Valentine, mereka punya hari spesial lagi yang mereka sebut dengan White Day, pada 14 Maret. Nah, pada hari inilah pria-pria bisa menjawab perasaan perempuan yang telah memberikan mereka cokelat.
Irak. Bukan hanya negara-negara di Eropa saja yang ramai saat perayaan Valentine, lho. Irak ternyata punya tradisi sendiri untuk merayakan hari kasih sayang ini. Masyarakat Kurdi di sana menghias apel dengan cengkeh untuk mengawetkannya. Dilansir dari Mashable, menghias buah apel untuk mengawetkannya merupakan perwakilan dari kisah Adam dan Hawa.
Itu dia tiga negara yang memiliki tradisi unik saat merayakan hari kasih sayang, atau Valentine. Terlepas dari pro-kontra Valentine yang hingga kini masih marak, tradisi Valentine yang berbeda-beda ini menambah warna pada masyarakat dunia. Buat kamu yang merayakannya, selamat Hari Valentine!