Fimela.com, Jakarta Kisah anjing teraniaya kembali muncul ke permukaan. Kali ini, kisah pilu kekerasan terhadap hewan datang dari Gambia, Afrika Barat. Diwartakan oleh Mirror.co.uk, Bob, seekor anjing malang, dibawa ke Touray & Meyer Veterinary Clinic, sebuah klinik di Bijilo, Gambia setelah diabaikan oleh pemiliknya dengan ribuan belatung bersarang di bawah kulitnya.
Baca Juga
Hal tersebut terungkap dari tayangan video yang direkam oleh dokter hewan yang menangani anjing terlantar itu. Ribuan belatung itu terkubur di bawah kulit Bob sehingga membuat tim dokter hewan harus mengambilnya satu per satu. Dokter hewan merekamnya setiap belatung yang keluar dari pori-pori setelah dipencet pakai jari-jari.
"Saya pikir ini bisa menjadi kasus terburuk dari belatung yang pernah saya miliki," kata Dr Michael Meyer, dokter yang menangani Bob. Menurutnya, infeksi hanya bisa terjadi jika Bob telah diikat di tempat yang kotor. "Anda harus memberitahu pemilik anjing, mengikat anjing di suatu tempat adalah hal buruk," lanjutnya.
"Saya yakin orang-orang memaksanya untuk tidur di tempat kotor yang sama sepanjang waktu. Mungkin mereka mengikat atau mereka menguncinya di suatu tempat yang sangat kotor," ujar Meyer dengan yakin. Anjing malang ini ditemukan tergeletak lemah sebelum akhirnya dibawa dengan tandu oleh orang-orang yang menemukannya.Vetclinic Gambia yang merilis video tersebut ke Youtube kemudian membuat penggalangan dana untuk untuk mendidik dan mengumpulkan uang dalam upaya mengatasi masalah serupa di Gambia.
Peringatan: kalau kamu sudah nggak kuat melihat gambar GIF di atas, sebaiknya pikir dua kali untuk melihat video di bawah ini. >.<