Fimela.com, Jakarta Kiprah Wulan Guritno di dunia film belakangan ini bukan hanya sebagai aktor. Ia juga mulai menjajal profesi produser, seperti dilakoninya di film I am Hope.
Film yang dibintangi Tatjana Saphira dan Tio Pakusadewo itu bercerita tentang perjuangan penderita kanker. Bukan hal mudah mengangkat kisah dari berbagai narasumber tentang perjuangan melawan kanker untuk diangkat ke layar lebar.
Baca Juga
- Kemal Palevi Rasakan Beratnya Jadi Superhero
- Kurang Dangdut, Tasya Tersenggol di D'Academy 3
- Park Shin Hye vs Suzy Miss A, Siapa Lebih Jago Nyanyi?
Hal inilah yang dilakukan Wulan Guritno dan Joehanna Soekasah dalam memproduseri film I am Hope di bawah arahan sutradara Adilla Dimitri. "Awalnya kita memang merasa beban untuk menggambarkannya dengan benar tentang penderita kanker,” ucap Wulan Guritno yang ditemui di XXI Epicentrum Kuningan, saat menggelar press screening film I Am Hope, Selasa (9/2/2016).
“Tapi kami berusaha melakukan yang terbaik. Kita punya niat baik dengan mengangkat tema penderita kanker ini. Ada nilai plus dan sebuah misi dalam film ini. Kita bersyukur bisa sampai pada titik ini," lanjut Wulan.
I Am Hope, bukan suatu film yang tiba-tiba digarap hanya berdasarkan mencari keuntungan semata. Sejak mengawali ide setahun silam, semuanya bermula dari penjualan gelang 'Harapan'.
Setelah itu tercetus ide untuk menggarap I Am Hope dengan berbagai rangkaian kampanye akan bahaya kanker.
Film I am Hope yang diproduseri Wulan Guritno dan dibintangi oleh Tatjana Saphira, Fachry Albar, Tio Pakusadewo, Feby Febiola dan Fauzi Baadilah ini akan dirilis pada 18 Februari mendatang.