Wulan Guritno mengawali dengan gerakan sosial dengan menjual gelang harapan. Sambutan masyarakat yang luar biasa. Bahkan banyak yang menyayangkan gerakan sosial I Am Hope hanya berhenti disitu. (Andy Masela/Bintang.com)
Wulan Guritno. (Andy Masela/Bintang.com)
Dalam film I Am Hope Wulan Guritno tidak berakting seperti biasanya. Ia bekerja dibelakang layar menjadi produser bersama dengan Amanda Soekasah dan Janna Seokasah. (Andy Masela/Bintang.com)
Sedangkan Sutradara film ini digarap oleh Adilla Dimitri, suami Wulan Guritno. Dan diproduseri oleh Alkimia Production. (Andy Masela/Bintang.com)
Perempuan berusia 35 tahun ini sangat berharap masyarakat lebih peduli terhadap penyakit yang mematikan itu. (Andy Masela/Bintang.com)
Press screening film I Am Hope, XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2016) Wulan mengaku puas dengan hasil kerja kerasnya. Pesan moralnya bagi para penderita kanker untuk terus semangat dan jangan menyerah. (Andy Masela/Bintang.com)
Demi mandapatkan hasil maksimal pemeran Mia, tokoh utama penderita kanker, Wulan Guritno juga mencoret anaknya, Shaloom Razade Syach, yang ikut casting peran Mia. (Andy Masela/Bintang.com)