Fimela.com, Jakarta Ajang penghargaan perfilman bergengsi, Oscar 2016 masih diwarnai dengan isu rasial yang mengundang protes dari sejumlah insan film Hollywood. Sylvester Stallone termasuk salah satunya.
Stallone sendiri masuk daftar nominasi kategori Aktor Pendukung Terbaik lewat filmCreed. Meski berkulit putih, aktor yang akrab disapaSly sependapat denganGeorgeClooney,WillSmith,JadaPinkettSmith danSpikeLee yang menilaiOscar di tahun ini bersikap diskriminatif.
Sly merasa kecewa karena lawan mainnya di film Creed, Michael B. Jordan, tak masuk dalam daftar nominasi Oscar.
Baca Juga
- Kembali Perankan BJ Habibie, Reza Rahadian Dapat Restu Sang Mantan Presiden
- Video Dian Sastro dan Ariel NOAH
- Grup 2 Kurang Menggigit, Meisya Tersenggol di D'Academy 3
Pemain film Rambo ini juga menegaskan kalau ajang Oscar sudah beberapa kali diterpa isu rasis. Namun Sly tidak akan memboikot dengan tidak menghadiri acara Oscar 2016. Menurut berita dari Cinema Blend, Sylvester Stallone memutuskan untuk tetap datang setelah berdialog dengan sutradara film Creed, Ryan Coogler.
"Aku ingat berbicara pada Ryan ketika masalah ini ramai dibahas. Aku bilang, 'Ryan, bagaimana kau akan menyelesaikan ini? Karena aku percaya kau yang bertanggung jawab membuatku datang ke sini'," terang Sylvester Stallone.
"Aku bilang lagi padanya, 'Jika kau ingin aku datang, aku akan pergi. Begitu juga sebaliknya. Dia bilang, 'Tidak, aku ingin kau pergi'. Dia ingin kami pergi untuk mewakili filmnya," sambung Stallone. Akting Stallone sebagai Rocky Balboa di film Creed memang banyak mendapat pujian.
Sylvester Stallone yang sudah meraih piala di ajang Golden Globes 2016, diyakini akan menjadi pemenang di ajang Oscar 2016. Acara puncak Piala Oscar atau Academy Awards ke-88 akan digelar pada 28 Februari mendatang di Dolby Theatre, Hollywood. Los Angeles, Amerika Serikat.