"Hari ini acara Aqila mandi lemon. Anak perempuan mandi lemon, adat Gorontalo. Ada tujuh bambu yang bertujuan untuk menghilangkan tujuh sifat jelek dari anak," kata Ayu Dewi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (7/2). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Adat Gorontalo yang bernama Mo Polihu Lo Limu yang berarti kurang lebihnya mandi air ramuan jeruk lemon atau jeruk purut. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Tradisi dari Gorontalo ini diperuntukkan bagi anak perempuan menjelang usia dua tahun. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Suami Ayu Dewi sedikit menjelaskan, seperti sunatan anak perempuan, tapi bukan seperti sunat anak laki-laki. Tujuannya untuk membersihkan sifat-sifat kurang baik ketika beranjak dewasa. Nafsunya menjadi terkendali. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Step by step nya. Dibondo artinya penuh doa. Dipastikan muslimah kembali. Ditutupi kain putih yang seolah-olah disunat. Lambang aja. Lanjut siraman 7 bambu menghilangkan 7 sifat buruk," ujar Ayu Dewi. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Ayu Dewi menggelar upacara adat buat putrinya Minggu (7/2), di Jalan Supomo, kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Dengan nuansa kuning, demi menghormati mendiang ibunya yang telah meninggal dunia. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Ayu Dewi menjelaskan, dalam acara itu, Aqilah sempat menanggis karena mengantuk dan harus berganti baju 3 kali. Ini sekaligus menjawab keinginan ibunya sebelum wafat. (Deki Prayoga/Bintang.com)