Fimela.com, Jakarta Banyak orang yang memilih kota-kota di Eropa atau Amerika untuk dikunjungi sebagai tempat liburan. Namun, [Ussy Sulistyawati](2211604 "") lebih condong untuk berlibur ke luar negeri, namun tetap memiliki nilai ibadah. Ya, bersama Andhika Pratama, Ussy memilih untuk melakukan perjalanan umrah.
"Hari ini ada manasik sebelum berangkat tanggal 12 Februari. Ada penjelasan teknis dan ceramah, apa yang harus dilakukan di sana," kata Andhika. "Tanggal 22 Februari pulang," lanjut Ussy di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (7/2).
Baca Juga
Melakukan ibadah umrah kali ini, Ussy dan Andhika belum berkeinginan untuk mengajak anak-anaknya. Mereka ingin mengajak semua anaknya sekaligus, bukan satu per satu. Sebagai orangtua mereka akan mengenalkan umroh sebagai ibadah yang harus dilakukan di Mekkah.
"Belum (ajak anak). Kalau mereka udah gede aja. Aku ga mau ajak Amel aja atau Ara aja, Alea aja, tunggu pada gede. Biasakan mereka sholat dan ngaji. Biasakan dengan kata umroh. Biar dia tahu kalau umrah itu ibadah, plus liburan tapi ada ibadah," tutur Ussy.
Karena sudah pernah melakukan ibadah umroh sebelumnya, baik Ussy dan Andhika sudah tahu akan apa yang harus dilakukan selama di sana. Persiapan fisik dan mental lebih banyak mereka lakukan demi lancarnya ibadah.
"Paling mental aja sih, karena umrah ga cuma punya uang jalan kesana. Tapi disana ibadah dan butuh fisik yang kuat. Ini mulai sakit jadi hati-hati, karena kerja keras disana. Minum obat sama vitamin," tukas Ussy.
Umroh ke-3 ini, Ussy dan Andhika akan melantunkan doa yang baik untuk keluarganya dan orang-orang yang disayangi. "Utamakan doa, panjang doanya, yang baik-baik dan untuk anak-anak dan orang tua sama teman-teman," kata Ussy.
"Untuk orang-orang yang kita sayang baik masih hidup atau sudah 'pergi'. Ga minta yang gimana-gimana. Itu kadang ga kepikiran, apalagi lihat Ka'bah pengennya mohon ampun," tandas Andhika Pratama.