Fimela.com, Jakarta Hari ini, Senin 8 Februari 2016 adalah hari yang istimewa bagi masyarakat Tionghoa, karena hari ini adalah awal atau dimulainya sebuah tahun yang baru, yakni tahun Imlek 2567 dalam kalender Cina. Segala doa pun dipanjatkan, tak hanya untuk diri sendiri dan keluarga terkasih, doa untuk negeri tercinta, Indonesia pun juga turut dipanjatkan.
Baca Juga
“Semoga di tahun ini Indonesia menjadi lebih baik dan warganyapun semakin hidup damai,” ujar Angel, seorang warga Tionghoa kepada Bintang.com, Senin (8/2/2016). Angel mungkin menjadi satu dari ribuan atau jutaan warga Tionghoa yang berharap bahwa keberuntungan akan datang untuk Indonesia di Tahun Monyet Api ini. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa Tahun Monyet Api dapat membawa keceriaan bagi rakyat di seluruh negeri ini.
Dikutip dari Antaranews.com, Pengurus Kelenteng Siang Lay, Robby Lay di Kupang mengungkapkan bahwa Tahun Monyet Api melambangkan sebuah keberuntungan bagi siapapun mereka yang mempercayainya. "Monyet dianggap sebagai hewan yang lincah dalam bergerak ke mana-mana," katanya usai upacara penghormatan leluhur di kelenteng itu.
Lebih jauh Robby Lay menjelaskan, perayaan Imlek 2016 atau Imlek 2567 yang jatuh pada 8 Februari 2016 hingga 27 Januari 2017 akan memberikan keberuntungan kepada mereka yang percaya karena monyet dianggap sebagai hewan pekerja keras, lincah, dan pandai. "Oleh karena itu kalau ada anak yang lahir pada tahun ini akan sangat bagus karena memiliki sifat pekerja keras dan sebagainya yang menguntungkan," pungkas Robby Lay. Selamat tahun baru Imlek 2016, Gong Xi Fa Cai, selamat merayakan musim semi baru ‘Sing Cung Kyi Hi’.