Fimela.com, Jakarta Konser bertajuk 'Mahakarya Untuk Cinta' yang digelar Kerispatih pada 13 Februari 2016 mendatang di Goethehaus, Menteng, Jakarta Pusat akan menjadi konser berbeda. Dalam konser tersebut, sebanyak 15 buah lagu yang dibawakan secara live akustik turut direkam secara langsung.
Adapun hasil rekaman nantinya akan dijual kembali secara ekonomis dengan harga Rp 5 ribu. Nantinya rekaman tersebut bakal melengkao album terbaru Kerispatih yang bertajuk 'DELAPAN'.
Baca Juga
- Film 90-an: Baling-Baling Bambu dan Kantong Ajaib Doraemon
- Film 90-an, Ksatria Baja Hitam Penumpas Kejahatan dan Gorgom
- Nindy Ayunda Diantara Karir dan Keluarga
"Ini strategi kami juga, jadi nanti konser akan direcord live oleh Roony Room, dan hasilnya akan melengkapi kehadiran album 'DELAPAN' Kerispatih yang digarap dalam format CD, DVD dan Vinyl," jelas Badai Kerispatih ditemui Bintang.com di kantor Nagawsara, Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2016).
Meski dijual dengan harga murah, lanjut Rahayu Kertawiguna, selaku produser Nagaswara mengatakan, hal tersebut sebagai bentuk perlawanan membasmi pembajakan musik. Bagi para personilnya seperti Badai, Arif, Anton, Andika dan Fandy, rekaman live akustik saat konser nanti akan menjadi penampilan yang tidak pernah mereka lakukan sebelumnya.
"Memang benar dalam segi bisnis mungkin kami tak dapat untung. Tapi bukan masalah harga, kami hanya ingin masyarakat membeli barang yang original," timpal Rahayu Kertawiguna. "Tentu beban mental sih udah enggak, format konser masih sama. Bedanya ini akan direcord dan dipublikasikan. Jadi siapin latihan lebih baik lagi aja," tandas Fandy Kerispatih.