Rayakan Imlek, Roger Danuarta Pilih di Rumah

Anto Karibo diperbarui 05 Feb 2016, 23:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi kalangan Tionghoa, merayakan Imlek tak ubahnya seperti umat lainnya ketika merayakan hari raya. Berkumpul bersama keluarga besar menjadi agenda resmi bagi keturunan Tionghoa ketika hari Imlek tiba. Merayakan Imlek tahun ini, Roger Danuarta lebih memilih untuk di rumah dan menjalin kebersamaan dengan keluarga besar. Karena diakui olehnya, berkumpul dengan keluarga merupakan momentum yang sangat langka.

"Kumpul, makan makan, keleuarga aku besar jadi ramai nanti. Kumpulin mereka itu susah nah pas momen Imlek ini benar-benar kita kumpul di rumah semua," tutur Roger Danuarta di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (4/2).

 

Biasanya, Roger dan keluarga menyiapkan makanan-makanan tradisional seperti kue keranjang dan kue bulan yang selama ini memang identik dengan perayaan Imlek. Namun, justru hal itulah yang sangat dirindukan oleh Roger Danuarta.

"Makan makan pakai pindang bakar, cemilan tradisional itu sih yang dikangenin karena ada pada saat itu doang ada kaya kue keranjang, kue bulan. Makanan halal maupun tidak halal itu ada semua," tutur Roger.

Meski agenda Imlek selalu berulang dan sama pada setiap tahunnya, namun Roger tak pernah merasa bosan. Sekedar kumpul, main games, dan membicarakan kesibukan serta bercanda menjadi hal yang dilakukan setiap Imlek.

"Seringnya ngumpul. Sempet nginep di Jakarta aja paling. Sama aja kurang lebih pengen kumpul-kumpul. Kalau ngumpul ada aja kaya bikin games atau pergi kemana," tandas Roger Danuarta.