Jatuh bangun saat mengawai karirnya 12 tahun silam. Setelah ia memutuskan cabut dari Saykoji. Beberapa kali membuat demo dan menawarkan ke lebel. Semuanya menolak, baik lebel besar maupun kecil. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sering kali ditolak, malah membuat ia berhasil mendirikan lebel sendiri. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Hingga akhirnya saya terpikir untuk merilis sendiri aja. Saya bikin studio kecil-kecilan hingga coba berbagai standar musik," tutur JFlow saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (4/2/2016). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Setelah merasakan hasilnya, JFlow mengajak bagi yang mau membuat album. JFlow dengan percaya diri dan siap membantu. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Ia menambahkan, hasilnya terbukti balik modal berpuluh kali lipat. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Jadi Right Now Music lebih spesifik, konsentrasi sama orang-orang yang ingin memproduksi musik kekinian, bikin musik yang relevan sama zaman sekarang. Saya nggak jamin bisa laku, tapi saya jamin bisa bagus," ujar JFlow. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Selama ia menekuni dunia musik, ia banyak belajar dari teman-temannya. Internet menjadi salah satu tempat yang memberikan pelajaran penting baginya. (Nurwahyunan/Bintang.com)