Fimela.com, Jakarta Berkarir di industri musik tidaklah mudah, penolakan bisa saja dialami setiap musisi yang dulunya baru berkarir. Salah satu yang pernah merasakannya ialah Rapper Josua Matulessy atau yang biasa disapa JFlow.
Mantan personil Saykoji ini ingat betul ketika ia jatuh bangun menawarkan musiknya kepada label tanah air. Penolakan membuat ia akhirnya berhasil mendirikan label sendiri.
"Menoleh ke 12 tahun lalu, setelah saya cabut dari Saykoji, saya bikin demo tuh ditolakin dari label gede sampai label kecil. Hingga akhirnya saya terpikir untuk merilis sendiri aja. Saya bikin studio kecil-kecilan hingga coba berbagai standar musik," tutur JFlow saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (4/2/2016).
Baca Juga
- Baekhyun EXO-Kang Ha Neul Pakai Kostum Kerajaan di Moon Lovers
- Episode 4 Elif Indonesia Akan Pertemukan Salim dan Zaenab?
- Rizky Febian -Kesempurnaan Cinta (Bintang Akustik)
"Sampai saya berada di titik, oke, ini nggak boleh saya simpan sendirian. Karena ini dibangun dari industri musik yang saya tahu, kalau mau gabung, ya ayo. Saya cukup percaya diri yang mau bikin album, sini saya bantuin. Karena terbukti hasilnya bisa diterima, bahkan balik modal berpuluh kali lipat. Jadi Right Now Music lebih spesifik, konsentrasi sama orang-orang yang ingin memproduksi musik kekinian, bikin musik yang relevan sama zaman sekarang. Saya nggak jamin bisa laku, tapi saya jamin bisa bagus," lanjutnya dengan semangat.
Semua dipelajar JFlow lewat pengalamannya selama berkecimpung di dunia musik. Selain itu, mudahnya data yang bisa didapatkan melalui internet menjadi salah satu tempat yang memberikan pelajaran penting baginya.
"Iya, saya memang belajar banyak sama temen-temen saya tapi itu hal yang prinsip. Sisanya saya banyak belajar dari internet," tukas JFlow.