Fimela.com, Jakarta Sebagai seorang sarjana hukum, Julia Perez merasa tertantang dengan kasus meninggalnya Wayan Mirna Salihin. Kasus yang mendapat perhatian publik ini memang menjadi sorotan berbagai media cetak dan elektronik. Andai saja dia sudah mengantongi lisensi sebagai seorang pengacara dan mendapat kepercayaan menangani kasus ini bintang yang kerap tampil seksi ini mengaku tertantang.
"Kalau saja saya sudah dapat lisensi sebagai pengacara dan dapat kepercayaan untuk menangani kasus ini, wow senang banget. Saya sudah terbayang bagaimana serunya kerja seorang pengacara mengungkap kasus ini. Memang ini bukan pekerjaan mudah, tapi justru di situ tantangannya," tegas Jupe saat dihubungi Bintang.com pada Jumat (5/2/2016).
Baca Juga
Dalam konteks seorang pengacara, lanjut Jupe, biasanya bisa berada di pihak korban atau pihak tersangka. "Menurut saya kedua-duanya sama menantang. Kalau dari sisi korban kita akan berjuang keras agar siapa yang ada dibalik kematian itu bisa diungkap dan diadili. Dan jika dari sudut pandang tersangka pun demikian, seorang lawyer akan berusaha agar kliennya tidak dihukum seperti yang dituntutkan oleh Jaksa Penuntut Umum," katanya.
Pekerjaan seorang lawyer, lanjut pelantun tembang Belah Duren ini, tak berbeda seperti penegak hukum lainnya seperti polisi. "Pengacara juga mengumpulkan fakta-fakta yang mendukung agar kliennya bisa terbebas dari jerat hukum atau kalau pun dihukum bisa dihukum minimal," lanjutnya.
Menurut Julia Perez, terkadang publik tak sabar menanti proses penyelidikan, penyidikan dan dilanjutkan dengan proses peradilan yang panjang dan melelahkan. Selama proses ini berlangsung hendaknya semua pihak bisa menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. "Kita harus bersabar dan menghargai upaya penegak hukum mengungkap perkara Wayan Mirna Salihin ini. Saya yakin pelaku pembunuhannya akan terungkap. Waktunya kapan, itu yang kita tidak tahu. Ya sabar saja," katanya.