Fimela.com, Jakarta Industri musik dunia kembali kehilangan salah satu bakat terbaik, Maurice White. Sempat berjaya bersama Earth, Wind and Fire, musisi legendaris asal Amerika tersebut meninggal dunia Kamis (4/2) dalam tidurnya di usia ke-74 tahun.
Maurice White adalah sosok musisi yang serba bisa. Hal ini terbukti dengan peran sebagai penyanyi, penulis lagu, produser rekaman hingga arranger musik telah ia lakoni.
Baca Juga
- Bintangi Rahasia Cinta, Billy Davidson Buat Audi Marissa Kesal
- Review London Love Story, Jangan Pernah Lari dari Cinta
- Rizky Febian -Kesempurnaan Cinta (Bintang Akustik)
Earth, Wind and Fire menjadi bukti kekuatan karya bermusik Maurice White. Ia mendirikan grup band pelantun After the Love Has Gone ini tahun 1969 di Chicago bersama anggota lain Philip Bailey, Verdine White, Ralph Johnson, Larry Dunn, Al McKay dan Andrew Woolfolk.
Bersama Maurice, Earth, Wind and Fire sukses meraih status legendaris dengan memenangkan enam buah Grammy Awards dari 14 nominasi. Selain itu, mereka juga menyabet NAACP Hall of Fame Award dan bintang di Hollywood Boulevard Walk of Fame.
Empat trofi American Music Awards dan penjualan album sebanyak lebih dari 90 juta di seluruh dunia mampu membuktikan kemampuan bermusik Maurice dan Earth, Wind and Fire sungguh memukau. Maurice juga dianugerahkan Rock and Roll Hall of Fame, the Vocal Group Hall of Fame, The Songwriters Hall of Fame and The NAACP Image Awards Hall of Fame.
Mengusung perpaduan aliran R&B, soul, funk, jazz, disco, pop, rock, Latin and African, Maurice White dan Earth, Wind and Fire sukses menjadi musisi yang menyedot perhatian penikmat musik dunia. Kejayaan tersebut tetap menjadi warisan manis dan karya Maurice akan selalu dikenang.