Diantaranya film ‘Surat dari Praha, Aach... Aku Jatuh Cinta, A Copy of My Mind’, dan ‘Terjebak Nostalgia’. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Saat bertandang ke kantor Bintang.com Rabu (27/1/2016) Chicco berbagi tentang film dan awal karirnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sebelum film, ia mengawali dari layar kaca. Lama di sinetron membuat ia dicap sebagai artis sinetron. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Pernah saat mengikuti casting, sebelum casting sudah di cap artis sinetron. Ia merasakan Sakit hati setelah melihat filmnya keluar. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Mereka bilang akting saya itu sinetron nggak cocok untuk main film. Tiba-tiba film itu tayang, dan pemainnya itu pemain sinetron. Sedih, sakit, sempat putus harapan apa memang akting saya segitu saja." ujar Chicco. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Ia kemudian sekolah belajar akting dengan almarhum Didi Petet. Lantas ia main teater. Dari musikal ini ia bisa bermain dalam layar lebar. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Mengawali dari film 'Cahaya dari Timur'. Dalam film pertamanya ini, ia mendapatkan piala citra. Ini sekaligus pembuktiannya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Meski telah banyak bermain film dan sinetron, namun masih ada keinginan yang belum tercapai. Yaitu main film action. (Nurwahyunan/Bintang.com)