Lalu Gigih dan Reza Pahlevi Siapa Lebih Berani?

Edy Suherli diperbarui 04 Feb 2016, 16:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Seperti petir yang menyambar di siang bolong. Tiba-tiba Indra Bekti dilaporkan oleh seorang bintang anyar bernama Lalu Gigih Arsaofa. Indra panik dan kemudian memberikan klarifikasi. Belum sepekan muncul lagi seorang pemuda bernama Reza Pahlevi yang melaporkan Indra. Laporannya sama, dugaan pelecehan seksual. Namun Reza menambahkan dengan aduan soal dugaan penipuan.

Dua serangan tertujuh pada pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1977 itu. Menurut Indra bekti dan kuasa hukumnya semua yang dituduhkan oleh Lalu Gigih dan Reza Pahlevi adalah fitnah dan  menjijikkan. "Ini menjijikan, apa yang dikatakan fitnah luar biasa. Itu juga tak baik ditayangkan, vulgar," ujar Indra Bekti di kantor KPI,  kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2016).

Terlalu dini untuk mengatakan laporan yang dilakukan dua pemuda itu benar. Dan sebaliknya mengatakan bantahan yang dilakukan Indra Bekti juga benar. Karena persoalan ini sudah dilimpahkan  ke ranah hukum tentu aparat yang  berwajib yang akan menentukan dan menghakimi apakah pelaporan ini layak untuk diproses ke persidanga. Kalau dianggap layak dalam persidanhan parapihak tentu harus menunjukkan bukti atas tudingan yang sudah disampaikan.

Di dunia maya, baik Lalu Gigih maupun Reza mendapat komentar yang beragam. Ada yang memberikan dukungan. Namun tak sedikit yang mencemooh. Inilah  risiko dari sebuah aksi yang kontroversial dan menyangkut seorang figur publik yang banyak dikenal.

Diantara kedua pemuda ini siapa yang lenih berani menghadapi promlem yang mereka hadapi. Perjalanan menguak kasus ini tentu tidak mudah. Baik Lalu Gigih Arsanofa maupun Reza Pahlevi akan berhadapan dengan berbagai rintangan. Soalnya sosok yang dipersoalkan adalah Indra Bekti yang jauh lebih terkenal, lebih populer dan banyak fansnya. Seberapa kuat kedua pemuda ini akan menghadapi rintangan dalam menuntut keadilan seperti yang mereka inginkan. Seberapa berani mereka menghadapi semua cobaan. Ini yang  masih harus kita tunggu.