Merasa Terpojokkan, Indra Bekti Ngadu ke KPI

Altov Johar diperbarui 03 Feb 2016, 16:21 WIB

Fimela.com, Jakarta Merasa tersudutkan dengan pemberitaan yang beredar, presenter Indra Bekti yang didampingi tim kuasa hukum dan istrinya, Aldila Jelita menyambangi kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Bekti ingin berkonsultasi dan mengadukaan beberapa pemberitaan yang dinilai tidak berimbang dan menjurus ke arah pembunuhan karakter.

"IB, istri dan kuasa hukum ingin meminta petunjuk, konsultasi, mengadukan apa yang terjadi, yang tak berimbang (dalam pemberitaan) kasus IB. Kami punya hak, wajib melakukan penyaluran melalui KPI. Yang tidak cover both side, sudah ditayangkan dan disebarluaskan, pembunuhan karakter itu," ujar Nanda Persada selaku kuasa hukum Bekti di kantor KPI, kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2016).

Bekti mengatakan, permasalahan yang dihadapinya berdampak cukup besar bagi karir. Diakui Bekti, tak sedikit orang yang menanyakan kebenaran pemberitaan mengenai kasus dugaan pelecehan seksual yang ditudingkan kepadanya.

"Berita mana lagi, pakai tanya. Ini luar biasa impactnya. Buat keluarga kami, pekerjaan. Saya kan duta YKAKI dan banyak yang menanyakan. Tapi mereka semua percaya sama saya," kata Bekti.

Pada kesempatan berbeda, Agatha Lily, Komisioner KPI Pusat mengatakan, sejauh ada 7 stasiun TV yang dilaporkan pihak Bekti. Namun KPI belum menjatuhkan vonis mengingat masih harus dilakukan kajian mendalam tentang aduan itu.

"Ada beberapa media. Hari ini belum ambil keputusan karena masih baru terima laporan dari mas Indra dan pengacaranya. Kan baru diduga, jadi karena mas Indra dan keluarga berpotensi untuk dirugikan. Makanya kami masih menunggu," jelas Agatha.

Kasus ini bermula saat Lalu Gigih Arsanofa menuding Indra Bekti dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual. Bahkan sebuah rekaman yang diduga percakapan telepon antara Indra Bekti dan Lalu Gigih Arsanofa sempat bocor di dunia maya. Belum reda kabar itu bergulir, muncul kembali seorang lelaki bernama Reza Pahlevi dengan tuduhan serupa. Reza pun melaporkan Bekti ke Polda Metro Jaya, Selasa (2/2/2016) atas dugaan perbuatan cabul.