Reza Pahlevi Akui Pernah Diancam Akan Dibunuh Indra Bekti

Komarudin diperbarui 03 Feb 2016, 07:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Pengakuan mengejutkan datang dari Reza Pahlevi. Selain melakukan pelecehan seksual, ia juga menuding Indra Bekti pernah mengancam akan membunuhnya jika melaporkan kasus tersebut ke polisi. Hal tersebut diungkapkan Reza usai melaporkan Indra Bekti atas tuduhan pelecehan seksual ke Polda Metro Jaya, Selasa (2/2/2016).

Reza menjelaskan, ia baru berani melapor peristiwa yang ia alami setelah ada korban lain, Lalu Gigih Arsanofa. Padahal, saat itu ia sempat hendak melapor peristiwa yang merundungnya ke polisi.

"Saya diancam, makanya enggak berani lapor, saya demi Allah, demi Rasullulah," ujar Reza Pahlevi di Polda Metro Jaya, Selasa (2/2/2016).

 

"Saya ngelapornya dari dulu, karena pihak Indra Bekti ancam saya, bahkan saya mau dibunuh sama Indra Bekti di tahun 2013. Makanya enggak berani lapor," ungkap Reza.

Reza menyebutkan, ia berkenalan dengan Indra Bekti pada 2010 lalu. Saat itu Indra meminta nomor telepon genggamnya. Sejak itu, menurut Reza, Indra sering menghubunginya dan meminta untuk bertemu di rumahnya di Radio Dalam, Jakarta Selatan, pada 2010.

"Sebenarnya, awalnya kenal baik-baik. Saya datang karena dia janjikan saya menjadi entertainer. Di Radio Dalam itu, dia (Indra Bekti) kunci pintu, lalu ambil hand body. Dia sudah sering melecehkan saya lebih dari 10 kali. Sudah sering," tegas Reza Pahlevi.

Hingga berita ini diturunkan, Rabu (3/2/2016) pagi, Bintang.com belum berhasil menghubungi Indra Bekti maupun kuasa hukumnya seputar pengakuan Reza Pahlevi mengenai ancaman pembunuhan.