Fimela.com, Jakarta Presenter kondang Indra Bekti lagi-lagi diterpa isu yang sangat mengejutkan publik. Dalam sepekan, namanya disebut-sebut dan dilaporkan atas tuduhan tindak pelecehan seksual terhadap Lalu Gigih, dan kini nama Reza Pahlevi pun turut mengaku sebagai korban pelecehan seksual.
Atas pemberitaan mengenai laporan Riza Pahlevi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Selasa (2/2/2016), pihak Indra Bekti melalui kuasa hukumnya, Nanda Persada SH akhirnya memberikan tanggapan. Namun, pemberitaan yang berkembang nyatanya belum terlalu didengar pihak Indra Bekti.
"Gimana ceritanya? Saya baru dengar soalnya," ucap Nanda Persada saat dihubungi Bintang.com melalui sambungan telepon, Selasa (2/2/2016) malam.
Baca Juga
Usai mengetahui kronologi laporan Reza Pahlevi, Nanda mengaku tidak mengenal sosok Reza Pahlevi yang belakangan mulai diketahui sebagai jebolan ajang pencarian bakat Dai di salah satu stasiun televisi swasta.
"Siapa lagi dia (Reza Pahlevi), ada-ada saja," jelasnya.
Adapun mengenai tanggapan laporan Reza Pahlevi yang telah didaftarkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Nanda dengan tenang menjawab akan mengikuti alur proses hukum yang sudah ada.
"Kita lihat proses hukumnya bagaimana dari laporan yang didaftarkan. Biarkan pihak yang berwajib dan berwewenang mengurusnya. Kan ada penyelidikan. Yang pasti, laporan itu butuh bukti dan penyelidikan," tegas Nanda Persada mewakili Indra Bekti.
Menurutnya, laporan tersebut sangat lemah di mata hukum bahkan terbilang hanya dibuat-buat. Secara tegas, Nanda mengatakan bahwa kliennya, dalam hal ini Indra Bekti telah dirugikan nama baiknya.
"Ini tuduhan yang bukti hukumnya lemah dan sangat menimbulkan efek tuduhan sepihak dan membuat isu lagi dan merugikan nama Indra Bekti," jawabnya santai.
Rencananya, lanjut Nanda Persada mengatakan, pihaknya beserta Indra Bekti akan memberikan keterangan pers pada esok hari, Rabu (3/2/2016). Atas tuduhan tersebut, pihaknya akan melaporkan baik dengan gugatan pencemaran nama baik.
"Kami pertimbangkan laporan ini dan kami siap akan melaporkan balik atas gugatan pencemaran nama baik ke yang pihak yang berwajib. Sekali lagi, gak benar cerita itu, dibuat-buat itu cerita," paparnya. "Besok kami informasikan lagi, kita akan buat pernyataan atas tuduhan ini," tandas Nanda mengakhiri pembicaraan.