Fimela.com, Jakarta Usai melaporkan gugatan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan presenter kondang Indra Bekti ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Selasa (2/2/2016), Reza Pahlevi membongkar masalah yang dialaminya sejak tahun 2010 lalu kepada publik.
Bermula dari perkenalannya dengan Indra Bekti tahun 2010 silam, RP yang kala itu merupakan jebolan Dai di stasiun televisi swasta mendapat telepon dari Indra Bekti.
"Saya kenal di stasiun TV, dia (Indra Bekti) minta nomor hp saya, dia telepon saya, saya kaget artis telepon saya," cerita RP dengan menggunakan kaca mata hitam.
Sejak itu, RP mulai kerap dihubungi Indra Bekti dan diminta bertemu. "Saya diminta datang ke Radio Dalam, 2010," tambahnya.
Ketika berkunjung ke Radio Dalam, tempat Indra Bekti, untuk kali pertama RP mendapat pelecehan seksual yang dilakukan Indra Bekti terhadapnya.
"Sebenarnya awalnya kenal baik-baik. Saya datang karena dia janjikan saya menjadi entertainer. Di Radio Dalam itu, dia (Indra Bekti) kunci pintu, lalu ambil hand body. Dia sudah sering melecehkan saya lebih dari 10 kali. Sudah sering," tegas RP yang mulai memerah kedua matanya menahan tangis.
Baca Juga
"Saya nolak begitu dia raba saya, buka baju saya, mau berontak, kabur tapi pintu dikunci. Dia bilang, 'kamu mau enggak jadi entertainer?" Saya mau, ya sudah disuruh pasrah," jelas RP.
RP mengaku, alasannya melaporkan masalah ini ke pihak berwajib lantaran memang sudah tidak kuat memendam masalah tersebut dalam hatinya. Sempat ia berniat melaporkan, RP menuturkan diancam akan dibunuh oleh IB.
"Saya diancam makanya enggak berani lapor, saya demi Allah, demi Rasullulah," tegasnya. "Saya ngelapornya dari dulu, karena pihak Indra Bekti ancam saya, bahkan saya mau dibunuh sama Indra Bekti di tahun 2013. Makanya enggak berani lapor," tandas Reza Pahlevi.