Fimela.com, Jakarta Setelah beberapa waktu lalu kabar mencengangkan mendera presenter kondang Indra Bekti atas laporan tuduhan pelecehan seksual yang dilayangkan Lalu Gigih, kini muncul nama baru, seorang pria bernama Reza Pahlevi yang melaporkan dengan tuduhan penipuan dan pelecehan seksual. Kejadian itu diduga dilakukan Indra Bekti dari tahun 2010 hingga 2014 lalu.
Reza Pahlevi diketahui merupakan jebolan ajang pencarian bakat Da'i dari salah satu stasiun televisi swasta. Ia datang bersama pengacaranya, Sapta Simon S.H., dan mendaftarkan gugatan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Selasa (2/2/2016).
"Klien kami yang bernama RP, melakukan upaya pelaporan adanya dugaan tindak pidana, sudah resmi melaporkan dugaan tindak pidana tersebut," ucap Sapta Simon selaku pengacara RP di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Selasa (2//2/2016).
Baca Juga
Adapun kronologis kejadian yang dialami RP pada akhirnya diceritakan kepada media. "Di
kamarnya (IB), dia buka baju saya. Sering menjanjikan saya untuk jadi entertainer. Terakhir 2014-2015, dia sering melecehkan saya," cerita RP dengan meyakinkan.
RP mengaku, alasannya melaporkan masalah ini ke pihak berwajib lantaran memang sudah tidak kuat memendam masalah tersebut dalam hatinya. Sempat ia berniat melaporkan, RP menuturkan diancam akan dibunuh oleh IB.
"Saya ngelapornya dari dulu, karena pihak Indra Bekti ancam saya, bahkan saya mau dibunuh sama Indra Bekti di tahun 2013. Makanya enggak berani lapor, saya diancam makanya enggak berani lapor, saya demi Allah, demi Rasullulah," akunya.
"Saya pertama kali kenal di stasiun tv, Indra Bekti minta hp saya, dia telepon saya, saya kaget artis telepon saya, diminta datang ke radio dalam, 2010, dia kunci pintu dan ambil hand body. Kenal baik-baik. Dia sudah sering melecehkan saya lebih dari 10 kali. Sudah sering," tegasnya menambahkan.
Tak hanya diancam dibunuh, ucap RP meyakinkan, bahkan dirinya siap mengeluarkan seluruh bukti ancaman dari Indra Bekti yang pernah ia alami. "Banyak bukti, bukti sms. Saya mau keluarkan bukti karena mau dibunuh. Saya juga ditelepon, jangan macam-macam, nanti akan saya bunuh, kata dia mengancam saya," tandasnya.
Sampai berita ini dibuat kuasa hukum Indra Bekti belum bisa diminta komentar soal dugaan pelecehan seksual dan penipuan atas Reza Pahlevi ini. Telepon genggamnya belum aktif. Indra Bekti juga serupa, usai menghadiri sebuah acara sosial peduli kanker di sebuah mall di Semanggi, Jakarta Selatan, dia langsung meninggalkan tempat tampa mau memberikan komentar.