Fimela.com, Jakarta Nama Zahrah Zubaidah mungkin masih terdengar asing di telingamu. Namun, mungkin kamu sudah melihat beberapa hasil karyanya, atau bahkan mungkin kamu salah satu pengagumnya.
Zahrah Zubaidah adalah pelukis yang beberapa waktu lalu menunjukkan hasil karyanya melalui lukisan dengan krayon yang dapat kamu lihat di berbagai sudut di kota Bandung. Zahrah Zubaidah menunjukkan kebolehannya dengan melukis berbagai tokoh terkenal seperti Soekarno dan Nelson Mandela dalam rangka peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika.
Baca Juga
Keterlibatan Zahrah dalam KAA sebenarnya merupakan sebuah kebetulan, di mana Walikota Bandung Ridwan Kamil tertarik akan karya yang dibawa Zahrah ketika dia bersama kedua orangtuanya bermaksud untuk mencari beasiswa meneruskan kuliah. Zahrah sebelumnya telah menempuh pendidikan SMA di Skotlandia dan telah diterima oleh sebuah perguruan tinggi seni di sana. Namun, membutuhkan biaya yang cukup besar.
Pada saat itulah Ridwan Kamil kemudian secara khusus memintanya untuk membuat berbagai lukisan, termasuk lukisan walikota Bandung sejak jaman penjajahan, serta lukisan dirinya dan istrinya. Zahrah kemudian diberi waktu 10 hari untuk membuat lukisan Presiden Soekarno dan Nelson Mandela, di mana dia mengalami kesulitan dalam menentukan warna kulit Presiden Soekarno. Meski demikian, tugas ini merupakan sebuah kebanggan besar bagi gadis keturunan Arab tersebut.
Zahrah berhasil menyelesaikan amanah yang diberikan oleh Ridwan Kamil. Karyanya pun tersebar di semua media promosi KAA. Tentu saja hal ini membuat karya dan kemampuan Zahrah kian diketahui oleh publik. Zahrah juga terus mengasah kemampuannya dengan mengikuti kompetisi yang ditujukan bagi seniman muda di Bandung.
Selain membuat lukisan dengan media krayon, Zahrah yang memang memiliki paras cantik ini juga tengah menekuni dunia modeling. Dirinya yang memang sudah berhijab mendapat tawaran dari sebuah agensi untuk menjadi model pakaian muslimah.
Zahrah juga dapat dikatakan sebagai wanita yang modis karena gaya berpakaiannya terlihat sederhana namun elegan dan smart. Zahrah memang mengaku bahwa dia gemar mengenakan pakaian yang demikian karena tetap indah dipandang dan nyaman dipakai.