Fimela.com, Jakarta Jessica Wongso dituduh menambahkan racun sianida di es kopi Vietnam Wayan Mirna Salihin, pihak pengacara pun angkat bicara. Keterangan ini dimuat oleh Liputan6.com pada Jumat (29/1), beberapa jam sebelum Jessica ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
Pada kesempatan itu, pihak penasihat hukum Jessica, Yudi Wibowo, memaparkan beberapa alibi kuat terkait tuduhan pembubuhan sianida di 'kopi maut' Mirna. Yudi menuturkan, Rabu (6/1) merupakan kali pertama Jessica ke Oliver Cafe. Menurutnya, tak mungkin orang melakukan pembunuhan tanpa mempelajari lokasi 'eksekusi'.
Baca Juga
Di samping itu, Yudi bertutur soal Jessica yang tak memilih meja tempat ketiganya duduk. Usai memesan, pelayan restoranlah yang memilihkan untuknya. Juga, rekaman CCTV di Oliver Cafe yang tak mampu membuktikan bahwa Jessica menabur sianida ke es kopi Vietnam Mirna. Baik sebelum mau pun sesudah Mirna dan Hani datang.
Lebih lanjut Yudi menuturkan, kalau benar Jessica membubuhkan siandia ke kopi Mirna, maka perbuatan itu pasti terekam. Mengingat banyaknya kamera pengintai di lokasi kejadian. Tak berhenti di situ, Yudi pun membeberkan soal Jessica yang sempat dilucuti pakaiannya dan diperiksa hingga ke sekujur tubuh demi mendeteksi sisa zat sianida yang mungkin menempel.
"Kalau Jessica melakukan perbuatan menaruh racun, buka dan buktikan! Anggapannya polisi ada sianida yang tumpah, tapi sudah ditelanjangi tak ada. Korelasinya apa Jessica sama sianida? Tak ada buktinya," kata Yudi, seperti dilansir Liputan6.com. Kini, Jessica Wongso masih menjalani masa penahanan yang belaku 20 hari ke depan terhitung Sabtu (30/1).