Fimela.com, Jakarta Sebelum tampil di Wonder Women, Chris Pine terlebih dulu menunjukkan kebolehan aktingnya di film The Finest Hours. Pria kelahiran California, 26 Agustus 1980 ini berperan sebagai Bernie Webber yang memimpin sebuah misi penyelamatan kapal tanker di tengah laut.
Pada suatu wawancara dengan Inquirer.net, Pine menceritakan tentang perannya tersebut. Rupanya, bintang film Star Trek Into Darkness ini sangat berempati pada pria yang meninggal pada 2009 lalu itu. Ia pun berharap kisah Bernies dalam film The Finest Hours dapat meregup sukses.
Baca Juga
- One Direction Vakum, Harry Styles 'Tendang' Management Lama
- Zayn Malik Bakal Kolaborasi Bareng Justin Bieber?
- Elif Indonesia Pemain dan Musik Indonesia
"Dia adalah seorang pahlawan yang khas, melakukan hal-hal heroik. Dia memang seorang pria tenang yang berbicara tentang fakta-fakta, Tuhan dan keyakinannya. Itulah yang membuat aku tertarik dengan karakter ini. Aku punya empati besar untuk Bernie dan aku ingin dia sukses," ucap Pine.
Film The Finest Hours diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada 1952 silam. Saat itu, Bernie Webber dan beberapa timnya melakukan aksi heroik dengan menerjang lautan untuk menyematkan awak kapal SS Pendleton. Di sana, Bernie harus melawan ganasnya ombak dan badai.
Untuk dapat menuju lokasi kejadian, ia menggunakan motor lifeboat CG 36500 bersama krunya. Sebetulnya, perahu ini hanya dapat menampung 16 orang, namun Bernie berhasil menyelamatkan 32 orang. Selain ombak yang ganas, Bernie juga harus dihadapkan oleh berbagai masalah lainnya.
Di sisi lain, Bernie Webber (Chris Pine) harus rela meninggalkan pacar yang akan dinikahinya, Miriam (Holliday Grainger). Film The Finest Hours sendiri sudah tayang di bioskop-bioskop Indonesia sejak 29 Januari 2016 lalu.