Fimela.com, Jakarta Mungkin di kalangan warga Indonesia nama duo ShiLi and Adi belum terlalu familiar. Namun kita patut berbangga. Pasalnya Adi, salah satu member duo vokal ini berasal dari Indonesia, dan meraih sukses luar biasa di Singapura. Belum lama ini tiket konser ShiLi and Adi 'Our Story' di National University of Singapore ludes terjual. Konser ini sendiri sudah dilangsungkan pada 13 Januari lalu dengan respon yang memuaskan.
Dalam konser yang dipenuhi 450 orang tersebut, ShiLi and Adi menyuguhkan penampilan berkelas. Untuk menunjukkan ke-Indonesia-annya, Adi pun mengenakan kostum batik dan mempersembahkan beberapa lagu yang ia dedikasikan untuk tanah airnya.
Baca Juga
- Rizky Febian Kantongi Restu Sang Ayah, Sule, Main Film
- Eksklusif Dimas Anggara, Antara Karir dan Michelle Ziudith
- Rizky Febian Romantis, Rini Mentari Sering Terkejut
Duo yang menjadi satu-satunya artis lokal di F1 Singapore Grand Prix empat tahun beruntun ini membawakan lagu Tanah Airku ciptaan Ibu Soed yang melegenda. Suasana haru pun menyelimuti University Cultural Centre Theatre di NUS.
Memasuki pertengahan konser, ShiLi and Adi membawakan lagu ciptaan mereka yang bernuansa dangdut berjudul What Are We Waiting For. Sontak suasana sendu pun beralih menjadi goyang dangdut yang semarak.
Suasana budaya Melayu makin terasa dengan penampilan ShiLi and Adi di lagu Ni Yao De Ai yang berbahasa Mandarin. Setelah itu mereka juga membuat seisi venue berdendang ala India lewat lagu yang dipopulerkan Shahrukh Khan, Kuch Kuch Hota Hai, dan sajian menarik lainnya.
ShiLi and Adi mendapat apresiasi dan sambutan hangat dari para penonton yang datang menyaksikan. Penampilan live sempurna dan komunikasi panggung yang luwes membuat mereka nyaman dengan kehadiran duo 'berbahaya' yang separuh Indonesia separuh Singapura ini.