Fimela.com, Jakarta 'Mimpi buruk' ini bermula di suatu hari normal, di mana Andres Christopheros biasa membuka pintu rumahnya. Tanpa ada peringatan, cairan asam tiba-tiba memenuhi hampir seluruh bagian tubuh, terutama wajah laki-laki berusia 30 tahun tersebut. Sontak, Andreas pun berteriak memanggil sang istri.
"Istriku, Pia, yang saat itu sedang berada di lantai dua segera bergegas turun sambil menggendong anak kami," ujar Andreas kala diwawancarai oleh ITV, sebagaimana dilansir The Sun. Mendapati keadaan sang suami, Pia langsung memapah Andreas ke dapur dan mulai menyiram tubuh ayah dari satu putra itu dengan air sebanyak-banyaknya.
Baca Juga
Berbicara di ITV, Andreas mengaku sadar bahwa yang mengenai tubuhnya adalah cairan asam. "Rasa sakitnya tak bisa dijelaskan. Itu tak pernah seperti apa yang sudah aku rasakan," tambahnya, seperti dimuat Daily Mail. Khawatir, Pia pun segera menghubungi tim medis untuk membawa suaminya ke rumah sakit.
Terbaring koma selama 4 hari, Andreas akhirnya berhasil melewati masa-masa kritis. Segera setelahnya, ia mengaku berusaha semaksimal mungkin memberi informasi kepada pihak berwajib, termasuk tentang keberadaan van merah mencurigakan yang terparkir di luar rumahnya, demi mengungkap pelaku serangan.
The Sun memuat, berkat keterangan Andreas dan beberapa barang bukti lain, pihak berwajib akhirnya bisa menangkap sang pelaku yang sekarang sudah dijatuhkan hukuman penjara seumur hidup. Salah sasaran, pelaku sebenarnya ingin mencelakakan orang lain yang ia percaya tinggal di alamat Andreas.
Tertangkapnya sang pelaku tak serta-merta membuat Andreas merasa lega. Laki-laki asal Cornwall, Britania Raya, ini masih menyimpan ketakutan, yakni reaksi anaknya saat melihat wajah Andreas. "Aku takut ia menganggapku sebagai monster," ujarnya di ITV. Dimuat The Sun, sang anak awalnya takut melihat Andreas. Namun hanya selang beberapa jam, bocah kecil ini malah memeluk sang ayah dan enggan melepasnya.