"Aku bikin album mandarin supaya bisa masuk ke Taiwan, China dan negara yang berbahasa mandarin. Jadi upaya untuk go internasional juga. Karena enggak tutup kemungkinan bisa masuk ke arah sana," ujar Alena Wu.(Nurwahyunan/Bintang.com)
Launching album Xing Fu (Blessed) di Aston Bar & Kitchen, kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (26/1/2016).(Nurwahyunan/Bintang.com)
"Aku lebih suka dikenal penyanyi tiga bahasa. Karena kalau disuruh pilih satu dan enggak boleh nyanyi pakai 2 bahasa lainnya, aku enggak mau. Kalau show pun biasanya pakai 3 bahasa," kata Alena Wu. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Dalam album ketiganya ini, Alena Wu telah lama mempersiapkannya. Melalui banyaknya pertimbangan akhirnya baru dirilis tahun ini.(Nurwahyunan/Bintang.com)
Alena WU juga mengakui, pasar musik di Indonesia susah ditebak. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Alena ingin membuktikan bahwa lagunya mandarin berbeda dengan penyanyi mandarin dari Indonesia. Terutama dalam pemilihan musiknya yang lebih modern.(Nurwahyunan/Bintang.com)
Sejak 2014, Alena Wu membentuk tim besar untuk memasarkan lagunya. Company digital sangat diandalkan karena bisa dilihat seluruh dunia.(Nurwahyunan/Bintang.com)
Alena saat launching album Xing Fu (Blessed) di Aston Bar & Kitchen, kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (26/1/2016).(Nurwahyunan/Bintang.com)