Fimela.com, Jakarta Emosi yang ada pada diri manusia normalnya dapat terlihat dari perubahan raut wajah. Ketika kamu merasa senang, kamu akan tertawa dan tersenyum. Ketika merasa kesal atau sedih, kamu pasti akan menunjukkan 'muka masam.' Tapi, hal ini tidak berlaku pada Teegan O'Reilly. Ekspresi gadis cantik yang masih berusia 15 tahun ini bahkan tidak berubah ketika sedang mendengarkan lagu band favoritnya, One Direction.
Baca Juga
Gadis cantik asal Irlandia ini ternyata memiliki sindrom langka sejak dari lahir. Dilansir dari Mirror, sindrom yang disebut dengan Moebius ini membuatnya tidak punya ekspresi pada wajahnya sama sekali. Lesley O'Reilly mengatakan kepada Mirror, dia tidak tahu apa yang terjadi dengan anaknya, hingga Teegan berusia 18 bulan.
Dilansir dari media yang sama, sindrom Moebius merupakan gangguan neurologis yang langka dan melumpuhkan wajah, sehingga orang yang menderita sindrom ini tidak bisa mengubah ekspresinya. Selain itu, situs resmi Moebius Foundation menulis, si penderita juga kerap kali tidak bisa berkedip dan menggerakkan bola mata ke kanan dan ke kiri. Ketidak mampuan untuk menggerakkan wajah juga terkait dengan masalah fisik di bagian tubuh lainnya.
"Sebelumnya, dia diperiksa dan telah melakukan beberapa tes. Ketika putri kami didiagnosa, kami diberikan selembar kertas. Pada kertas itu tertera daftar nama dan nomor telepon di Inggris. Saat itu belum ada Internet dan media sosial untuk melakukan kontak kepada orang-orang di seluruh Inggris," kata Lesley kepada Mirror. Barulah setelah Facebook booming, mereka bisa mengontak banyak orang di seluruh dunia untuk saling membantu menangani anak dengan sindrom Moebius.
Teegan, ternyata bukan satu-satunya gadis yang terkena sindrom langka ini di Irlandia. Ada dua orang lainnya juga menderita sindrom langka ini. Meskipun memengaruhi sistem kerja anggota tubuh yang lain, kecerdasan Teegan tidak terganggu. Dilansir dari Mirror, Teegan memang memiliki masalah dengan kedua kakinya. Bahkan, dia sudah menjalani beberapa kali operasi untuk memperbaiki kondisi kedua kaki gadis cantik ini.
Lesley mengatakan, banyak orang berpikir Teegan tidak bisa hidup seperti anak-anak lain. Tapi, Teegan yang kuat dan tegar membuktikan semua pemikiran dan ucapan orang lain salah. Hingga kini, Teegan justru bersekolah di sekolah menengah umum St Mark’s Community School, Springfield, Tallaght, Dublin Selatan, Irlandia. Bahkan, Teegan yang sebentar lagi lulus SMA berkeinginan untuk membantu anak-anak lain penderita sindrom yang sama.