Fimela.com, Jakarta Nama Amel Alvi hangat diperbincangkan selama beberapa bulan terakhir. Bukan karena prestasinya di industri hiburan, melainkan karena kasus prostitusi artis yang ikut menyeret wanita kelahiran Sukabumi, 28 Juli 1992 ini. Tak ingin berlama-lama, Amel pun kembali menunjukkan eksistensinya dengan tampil di film Dia Pasti Datang.
"Nanti aku ada film horor, judulnya Dia Pasti Datang. Peranku sebagai Laras, dia itu dari kota ke kampung, mahasiswi yang mengajari anak-anak," kata Amel Alvi saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/1/2016).
Baca Juga
- Amel Alvi Tak Ingin Celana Dalamnya Jadi Barang Bukti
- Bergaya DJ, Lebih Seksi Amel Alvi atau DJ Una?
- Al Ghazali dan Dul, Dua Sisi Musik yang Berbeda
Amel memastikan tidak akan tampil seksi di film bergenre horor tersebut. Alasannya, ia ingin mengubah imej pandangan negatif orang lain kepada dirinya. Bahkan, Amel menuturkan, ia tidak menggunakan pakaian yang terbuka seperti bikini.
"Aku nggak berpenampilan seksi, nggak ada adegan seksi yang senonoh. Karena mau mengubah imej orang yang nilai aku negatif. Di film ini, aku nggak pakai bikini, tampil beda. Beberapa bulan lalu aku identik dengan seksi. Di sini, ada tampilan seksi, tapi itu bukan aku. Ada seksinya, tapi bukan bikini," lanjut Amel.
Selain karena ingin mengubah imej, alasan Amel lainnya ingin terlibat di film ini karena cerita yang menarik. Menurutnya, tampil seksi tak melulu soal pakaian yang minim, tapi dapat juga dari aura yang ditonjolkan.
"Aku mau ngambil film ini karena aku lihat sinopsisnya oke, aku mau ubah imej juga. Aku dari majalah dewasa yang identik dengan seksi. Sekarang seksi nggak harus berpakaian terbuka, tampil biasa aja udah kelihatan seksi," tukas Amel Alvi.