Fimela.com, Jakarta Mulai dari jajaran gunung bertakhtakan salju hingga padang savana yang berganti rupa seiring musim, semua berpadu selaras membentuk angan akan Himalaya. Terapit julangan daratan 'raksasa', Himalaya meninggalkan kesan megah bagi beberapa pelancong yang sudah berkesempatan menjajal pesona 'atap dunia'.
Meski panorama bentangan Hilamaya demikian memukau, alam tak jadi ekostisme tunggal. Jauh dari hiruk pikuk kota, pegunungan yang 'berbaring' di negara Asia Selatan dan Tengah ini pun jadi rumah bagi sederet desa misterius. Terkungkung gunung, pemukiman 'anonim' ini tentu meninggalkan kepingan misteri yang belum banyak diketahui publik dunia.
Baca Juga
Salah satunya, Bara Bhangal. Desa yang dibalut rapat oleh legenda ini terjepit antara Kalihani dan Thamsar yang masing-masing berada di ketinggian 4.800 dan 4.766 meter di atas permukaan laut. Kisah akan kemunculan desa kecil ini beragam. Sebagian mengatakan desa ini 'diciptakan' karena perang saudara yang mengharuskan penduduk lokal berlindung di gunung.
Namun, ada juga yang berkisah soal kaum nomaden yang sudah terlalu lelah untuk menapaki perjalanan dan akhirnya mendirikan desa di mana tanah landai bisa didapati. Maklum, topografi di sekitar Bara Bhangal berupa julangan gunung nan tinggi yang saling sambung-menyambung.
Setelah tracking dengan jalur yang hampir selalu menanjak, Bara Bhangal bisa jadi salah satu persinggahan untuk sekedar berbincang dan mendengar satu-dua kisah 'orang gunung'. Ramah, begitu kesan yang didapatkan oleh seorang penulis buku Ladakh Trance Himalaya, Sankar Sridhar, akan Bara Bhangal.