Waspada, Ini 5 Dampak Jarang Keramas

Floria Zulvi diperbarui 26 Jan 2016, 07:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Jadwal pekerjaan atau kesibukan kuliah yang menggunung terkadang membuat seseorang terburu-buru di pagi hari. Rutinias mandi pun terkadang menjadi aktivitas yang dilakukan sekedarnya saja. Pulang larut karena lembur dan tugas yang tak kunjung selesai pun menjadi alasan untuk terlelap setelah membersihkan riasan wajah dan berganti pakaian.

Kegiatan mencuci rambut membutuhkan waktu yang agak panjang. Khususnya bagi kaum hawa yang memiliki rambut panjang, kegiatan keramas menyita banyak sekali waktu. Bukan hanya saat mencuci rambut saja, bahkan untuk mengeringkan rambut pun membutuhkan waktu yang tak sedikit.

Hal tersebut pasilah membuat kaum hawa malas untuk keramas ketika banyak sekali kegiatan harian yang menunggu. Namun, jangan remehkan kegiatan ini. Ternyata, bila tak mencuci rambut, ada efek samping yang harus kamu tanggung, loh! 

Kulit kepala kasar. Dilansir dari Cosmopolitan, penggunaan dry shampoo di saat kamu malas mencuci rambut sanggup mengurangi minyak pada kulit kepala. Namun ingat, mengurangi bukan berarti menghilangkan. Penumpukan minyak dan debu pada kulit kepala yang semakin sulit dibersihkan ini akan membuat kulit kepalamu terasa kasar.

Gatal dan bau. Hal ini tentu saja bisa terjadi karena penumpukan minyak dan debu bisa menghasilkan ketomba dan membuat ulit kealamu gatal. Semakin sering kamu menggaruknya, potensi luka di kulit kepala makiin besar. Tumpukan minyak dan debu tersebut pun bisa menimbulkan bau yang tak sedap.

Volume rambut berkurang. Hal ini kerap terjadi bagi kamu yang malas keramas namun sering kali melakukan eksperimen dengan rambut. Produk-produk styling rambut juga bisa menempel dan berdampak buruk. Tentu saja, kemampuan rambut untuk membentuk volume pun bisa berkurang.

Rontok saat keramas. Pernahkah kamu melihat rambutmu banyak yang rontok saat keramas? Hal tersebut sangat wajar terjadi, karena rambut yang kotor akan menjadi lebih rapuh.

Sakit kepala. Bukan hanya rambut dan kulit kepala saja yang harus menerima dampak kemalasanmu mencuci rambut. Kepalamu juga bisa terserang rasa sakit. Penataan rambut seperti mengikatnya, meluruskan atau bahkan membuatnya keriting bisa membuatnya tegang dan berpengaruh pada saraf-saraf di kepala.