Misteri Curug Penganten Bandung yang Bikin Kamu Merinding

Febriyani Frisca diperbarui 24 Jan 2016, 09:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Curug Penganten adalah nama sebuah obyek wisata air terjun yang ada di wilayah Kota Bandung di bagian barat yang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Curug ini terletak di ketinggian 1.050 mdpl (meter di bawah permukaan laut) dengan ketinggian air terjunnya sekitar 50 meter. Curug Penganten terkenal karena keunikannya, di mana Curug Penganten terdiri dari dua buah air terjun yang saling berhadapan.

Selain itu, Curug Penganten juga memiliki pemandangan yang sangat indah apalagi ketika kamu melihat cahaya matahari yang membuat air terjunnya seolah berkilauan. Tempat ini juga cukup mudah dijangkau oleh wisatawan. Selain lokasinya dan keindahannya, hal lain yang membuat Curug Penganten dikenal dan dikunjungi banyak orang adalah karena cerita mistis yang menyelimutinya.

Curug Penganten dulunya bernama Curug Sewu. Curug sendiri memiliki arti air terjun. Nama Curug Sewu kemudian berubah karena adanya peristiwa yang cukup nahas yang pernah terjadi di sana. Konon kabarnya, ketika Curug Sewu atau Curug Penganten ini masih merupakan sebuah sungai, ada sepasang pengantin yang berlayar dengan perahu di sungai tersebut.

Saking asik bersenda gurau, perahu yang mereka tumpangi kemudian goyang dan terseret arus sungai tersebut. Arus sungai yang deras saat itu membuat perahu menjadi nggak terkendali dan menenggelamkan pasangan ini. Selain itu, dikabarkan bahwa hingga saat ini jenazah pasangan pengantin tersebut nggak pernah berhasil ditemukan. Peristiwa inilah yang kemudian mengubah nama Curug Sewu.

Jika kamu mengunjungi tempat ini, maka kamu wajib melihat hal lain selain Curug Penganten ini karena selain cerita mengenaskan tersebut, terdapat sebuah kisah yang banyak dipercaya lagi di area Curug Penganten. Nggak jauh dari Curug Penganten yang masih memiliki suasana alam yang indah, terdapat sebuah batu yang dinamai batu bedil atau senapan. Batu ini diberi nama batu bedil karena bentuknya yang memang menyerupai sebuah senapan. Masyarakat sekitar percaya bahwa saat kiamat tiba, batu bedil ini akan menembakkan peluru ke beberapa dusun yang terlenggak nggak jauh dari situ. Hmmm.. Seram, ya? (M. Sufyan)