Fimela.com, Jakarta Pemburuan Ade Badak (39), otak pengeroyokan tim Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat dan informannya, akhirnya berakhir. Keberadaannya terendus, Kamis (21/1) kemarin pukul 19.00 WIB, di Jalan Kolonel Sutomo, Cawang, Jakarta Timur. Dilansir dari Liputan6, Ade yang bernama lengkap Proyooza Wijaya dadanya tertembus tiga peluru dan tewas di tempat.
Baca Juga
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Nasriadi mengatakan kepada Liputan6, Ade pada saat ingin ditangkap tetap melakukan perlawanan terhadap polisi. Karena itulah, tim gabungan yang terdiri dari Resmob Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya terpaksa menembakkan tiga peluru tersebut pada dadanya.
"Pelaku tetap menyerang petugas walau diberi tembakan peringatan. Petugas terpaksa menembakkan 3 peluru ke bagian dada pelaku," kata Nasriadi kepada Liputan6, kemarin (22/1).
Jasad Ade lantas dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Pukul 00.30, kemarin (22/1), Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Khrisna Murti mendatangi kamar jenazah di rumah sakit tersebut untuk memastikan pelaku yang ditembak aparat adalah otak dari pengeroyokan tim Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat dan informannya.
"Dirkrimum menyatakan jenazah merupakan pelaku utama yang membacok Kanit Narkoba dan membacok Almarhum Taufik Hidayat," kata Nasriadi kepada Liputan6. Meskipun otak pengeroyokan sudah tertangkap, Polres Metro Jakarta Timur masih terus mencari pelaku-pelaku lain yang berhasil melarikan diri. Sampai saat ini, Liputan6 menulis, sudah ada 14 saksi yang diperiksa.