Mengawali dari membaca artikel di media sosial temennya. Yang berisi tentang setahun mengerjakan sholat dan sunah, sedangkan kita tidak ditutup (aurat) sama aja kita nggak masuk surga. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Habis baca itu aduh nggak sadar nangis. Dan segala macam, aku pikir kalo memang ini jalannya mudah-mudahan bisa diberi kemudahan dan kemantapan," tutur Dhini Aminarti sambil meneteskan air matanya, Jumat (22/1/2016). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Kegundahan hatinya setelah itu, ia sampaikan kepada ibunya. Ia tidak mau dosa tidak menutup aurat sebelum menikah dibebankan kepada ayahnya yang sudah tiada. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Ya Allah jangan sampai kesalahan masa lalu aku, Papa aku jadi diberatkan untuk masuk surga. Yaudah pada dasarnya Mama mendukung aku yang penting positif," lanjut Dhini di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (22/1/2016).(Deki Prayoga/Bintang.com)
Untuk lebih memantabkan dirinya, istri Dimas Seto ini menceritakan pada sahabatnya yang telah lama berhijab. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Aku juga chatting ke mbak (umi) Pipik, sepanjang chatting aku nangis lebih meyakinkan dari hati aku aja. Mereka kan lebih paham. Gelisah aja karena butuh pemantapan hati." tukas Dhini Aminarti. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Bertepatan hari ulang tahun ayahnya, tanggal 22 Januari, Dhini Aminarti memantabkan hatinya untuk mengenakan hijab. (Deki Prayoga/Bintang.com)