Jika beberapa tahun belakangan sibuk syuting, tahun 2016 ini Aliando Syarief akan fokus pada dunia musik. Karena memang pada awalnya Aliando merupakan pemain drum, ia sempat ikut solo drum di Kidzania. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Menurut Aliando kini ia masih nol dalam bermusik, ia masih dalam tahap proses untuk lebih baik dengan kualitas yang merangkak dari bawah. Aliando Syarief juga tergabung dalam sebuah band bersama teman-temannya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Saat ditemui di kawasan Kemang beberapa waktu lalu, Aliando juga mengungkapkan kesedihannya mengenai rasa nasionalisme masyarakat Indonesia yang dirasa kurang menghargai hasil karya dalam negeri sendiri. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Sebagai orang Indonesia, Aliando menyayangkan orang-orang yang malah menjatuhkan bangsanya sendiri. Ada beberapa yang malah menjatuhkan bangsanya sendiri agar negara luar justru lebih maju.. (Deki Prayoga/Bintang.com)
“Yang pasti, kita semua ingin memajukan Indonesia dan memajukan dunia musik Indonesia. Tapi pelan-pelan.” ujar pria yang kerap disebut-sebut memiliki kedekatan dengan Prilly Latuconsina. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Ketika ditanyakan kehadirannya di industri musik akan memberikan warna baru, Aliando lebih melihat dari sisi semangat. Baginya setiap penyanyi memliki motivasi yang mungkin tak bisa diatur, namun yang pasti ingin maju bersama. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Aliando Syarief juga pernah mendapatkan tawaran untuk bermain layar lebar, namun untuk itu harus tampil prima dan fit. Bagi Aliando bermain dalam layar lebar harus menyajikan sesuatu yang berbeda agar terus ditonton. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Tak heran jika Aliando ingin fokus di dunia musik, ia terlahir dalam keluarga seni. Sang nenek merupakan penyanyi Medan sekaligus pemain sinetron, sang mama juga bisa nyanyi dan main FTV, tante penyanyi serta om yang pemusik. (Deki Prayoga/Bintang.com)