5 Telenovela yang Pernah Populer di Indonesia

Fimela.com, Jakarta Pada era 1990 hingga awal 2000-an, telenovela menjadi salah satu tontonan menarik masyarakat Indonesia. Drama asal Meksiko ini terkenal dengan alur ceritanya yang ringan dan menyentuh hati. Sebut saja seperti Rosalinda, Marimar dan Cinta Paulina yang mengedepankan kisah kekuatan wanita.

Tak hanya tentang drama percintaan dewasa, telenovela-telenovela yang pernah tayang di Indonesia juga ada yang merangkul kalangan remaja seperti Amigos. Sayangnya, popularitas telenovela di Indonesia hanya bertahan sekitar satu dekade saja. Setelah itu, dunia pertelevisian tanah air mulai ramai dengan sinetron. Nah, sekedar bernostalgia, berikut Bintang.com rangkumkan lima telenovela yang pernah populer di Indonesia.

Marimar mengisahkan tentang seorang gadis yang tinggal di gubuk bersama kakek dan neneknya. Meskipun miskin, namun Marimar (Thalia) selalu bahagia. Suatu ketika, Marimar jatuh cinta dengan pemuda tampan bernama Sergio. Tapi sayangnya, percintaan mereka tidak berjalan lancar karena ditentang oleh keluarga Sergio yang tidak setuju karena perbedaan kekayaan mereka.

Rosalinda. Sama seperti Marimar, Rosalinda juga dibintangi oleh aktris cantik Thalia. Telenovela yang rilis pada 1999 ini mengisahkan tentang gadis penjual bunga yang menikah dengan pria kaya bernama Fernando Jose. Karena sang ibu tiri dari Fernando tak setuju dengan pernikahan mereka, maka segala upaya dilakukan untuk memisahkan dua sejoli tersebut. Hingga suatu saat, Rosalinda kehilangan ingatan yang membuat konflik cinta keduanya semakin rumit.

Amigos X Siempre mengisahkan tentang kehidupan sekolah dengan segala problematika di dalamnya. Ana (Belinda Peregrín Schüll) merupakan gadis periang yang memiliki kekuatan magis untuk memindahkan suatu barang hanya dengan kekuatan pikirannya. Konflik cerita dari telenovela ini semakin berkembang menjadi pertempuran antara kubu jahat dan baik, penindasan dan kebebasan, serta petualangan percintaan antar pemainnya.

Carita de Angel bercerita tentang gadis kecil bernama Dulce Maria yang periang, lugu dan menggemaskan. Ia merupakan anak piatu yang sudah ditinggal mati sang ibunda sejak masih belia. Dulce bersekolah di sebuah sekolah Katolik. Di sana, ia bertemu dengan suster Cecilia (Lisette Morelos) yang menjadi teman ceritanya selama di asrama.

Betty La Fea menjadi telenovela terakhir yang tayang di televisi Indonesia pada awal 2000-an. Ceritanya tentang seorang gadis bernama Betty yang cerdas, tapi memiliki selera fashion yang buruk. Meski begitu, ia berhasil bekerja di sebuah perusahaan fashion ternama di kotanya. Betty kemudian jatuh cinta pada sosok atasannya, Armando.