4 Langkah Agar Kamu yang Ingin Menikah Tak Repotkan Orangtua

Karla Farhana diperbarui 22 Jan 2016, 22:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernikahan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Mungkin, kamu ingin membuat pesta da syukuran yang lebih sederhana, dengan sejuta kenangan yang indah. Tapi, setelah pesta pernikahan usai, dunia pernikahan barulah dimulai. Kamu bakal hidup berdua dengan pasanganmu. Artinya, kebutuhanmu bertambah. Satu tahun kemudian, anakmu terlahir ke dunia. Kamu harus memikirkan makanan, pakaian, dan segala kebutuhan si kecil. Kebutuhanmu kini bahkan bertambah 10 kali lipat. 

Sebagian orang tidak terlalu memikirkan hal ini, karena orangtua mereka bersedia membantu dari segi waktu dan finansial. Tapi, bukankah akan menjadi lebih baik kalau kamu dan keluarga kecilmu hidup mandiri tanpa merepotkan orangtua? 

Buat perencanaan. Kalau kamu ingin menggunakan uangmu sendiri ketika menikah dengan pasangan, lebih baik kamu membuat perencanaan terlebih dahulu. Tanpa perencanaan keuangan, rencana untuk mengumpulkan biaya pernikahan rasanya sulit terkumpul dalam satu hingga dua tahun. Karena itu, buatlah perencanaan berapa jumlah yang kamu butuhkan untuk seluruh biaya pernikahan dan juga bulan madu. 

Buka rekening tabungan bersama. Hubungan yang semakin erat bisa terjalin karena kekompakan. Ajak pasanganmu untuk membuka rekening tabungan baru untuk diisi bersama-sama. Menabung bersama-sama bisa meringankan beban saat mengumpulkan uang untuk biaya pernikahan yang tidak murah. Paling tidak, sisihkan masing-masing 30% gaji kalian. Dalam waktu dua tahun, pasti uangnya akan terkumpul!

Investasi dan tabungan berjangka. Buat kamu yang sulit untuk menabung, berbagai perusahaan bank memiliki program tabungan berjangka yang bisa membantumu ketika mengumpulkan uang bersama-sama. Biasanya, program ini disebut tabungan berjangka. Sistemnya, hampir sama seperti menabung. Kamu hanya menyetorkan uang setiap bulan selama satu tahun. Tapi, uangmu baru bisa cair pada waktu yang sudah ditentukan. 

Atau, kamu juga bisa membeli emas batangan. Simpan emasmu baik-baik hingga dua atau tiga tahun kemudian setelah menikah. Uangnya bisa kamu gunakan untuk biaya pernikahanmu.

Berhemat saat kencan. Menabung dan investasi tak akan menyelesaikan masalah kalau kamu dan pasangan tetap boros. Kencan memang tetap diperlukan untuk membuat deretan kenangan yang bisa kamu lamunkan saat tua nanti. Tapi, jangan sampai budget untuk berkencan terlalu banyak. Lebih baik kamu simpan untuk biaya pernikahanmu.