Fimela.com, Jakarta Berada di salah satu 'muara' di timur Jawa, Banyuwangi menawarkan pesona tiada dua. Mulai dari 'keajaiban' api biru di Ijen, garis pantai dengan ombak yang begitu menantang, hingga hangat jingga kala senja 'turun' di pulau Merah, semua kian menegaskan eksotisme wilayah yang menjembatani Jawa dengan Bali tersebut.
Bahkan lewat Banyuwangi, Indonesia berhasil meraih Juara Dunia dalam ajang United Nations World Touris Oganization (UNWTO) Awards for Excellence and Innovation in Tourism ke-12, seperti dilansir Indonesia Travel. Banyuwangi kampiun sebagai The Winner of Re-Inventing Goverment in Tourism dalam kategori UNWTO Awards for Innovation in Public Policy Governance atau Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan.
Baca Juga
Digelar pada Senin (18/1), di Madid, Spanyol, UNWTO merupakan ajang bertaraf internasional yang memberikan penghargaan terkait inovasi di sektor pariwisata. Bersaing ketat di ajang yang digelar oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Indonesia berhasil mengandaskan tiga negara di kategori yang sama, yakni Kenya, Kolombia, dan Puerto Rico.
Selain itu, sebagaimana diberitakan Indonesia Travel, Indonesia jadi satu-satunya negara yang masuk dalam tiga nominasi sekaligus. Negara tetangga Singapura ini bersaing dengan 109 proyek lain yang digagas oleh berbagai negara, yaitu Kolombia, Kenya, Puerto Rico, Lithuania, Spanyol, Swiss, Kamboja, Nepal, Afrika Selatan, Kroasia, dan Korea Selatan.
Prestasi Banyuwangi sabet juara dalam UNWTO Award ke-12 ini terbilang istimewa. Meningat sejak awal penghargaan ini bergulir, yakini pada 2003, Indonesia belum pernah sekalipun keluar sebagai juara. Selain Banyuwangi, dua wakil Indonesia yang juga membubuhkan namanya sebagai finalis di dua kategori adalah Garuda Indonesia di kategori Innovation in Enterprises dengan program Bali Beach Clean Up dan Yayasan Karang Lestari melalui program Coral Reef Reborn di kategori Innovation in Non-Governmental Organizations.