Fimela.com, Jakarta Tragedi bom Sarinah yang terjadi beberapa waktu lalu memang mengundang berbagai reaksi. Salah satu yang angkat bicara tentang persoalan ini adalah Putri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri. Dia pun memprediksi hal ini akan mempengaruhi perekonomian Indonesia.
Meski demikian, wanita asal Semarang ini menunjukkan sikap optimis bahwa bangsa ini akan dapat melewati semuanya dengan baik. Dia berharap hal ini tidak membuat warga resah dan takut, karena hal ini akan mempengaruhi kestabilan berbagai aspek, termasuk ekonomi.
Baca Juga
"Mungkin tragedi dan teror bom di Sarinah kemarin akan memberima dampak cukup kuat ya untuk perekonomian Indonesia. Tapi aku harap ke depannya, aku harap kita tetap bisa menjaga kestabilan ekonomi Indonesia, dan keamanan di negara republik Indonesia ini. Karena aku yakin kita pasti bisa melawan teror itu," ungkapnya saat wawancara eksklusif dengan Bintang.com pada Senin (18/1/2016) lalu.
Selanjutnya, Anindya juga berharap masyarakat tidak saling tuding siapa yang salah. Pasalnya, aparat keamanan tidak mungkin secara sengaja melakukan kelalaian sehingga hal ini bisa terjadi. Menurutnya, hal seperti ini bisa mengancam semua bangsa.
"Kalau dibilang kelalaian petugas, setiap manusia pasti ada kekurangan ya. Aku pikir semua pihak, kepolisian, tentara, dan security yang ada di setiap publicplace itu udah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga keamanan di Indonesia, dan mungkin ini memang kita kecolongan," lanjutnya.
Anindya Kusuma Putri pun mempertanyakan kenapa Indonesia harus berkali-kali menjadi sasaran teroris. "Makanya kita selalu waspada, karena ini bisa terjadi di mana saja, ga hanya Indonesia. Yang menjadi pertanyaan aku juga ‘Kenapa selalu Indonesia?’. Aku juga penasaran," ungkapnya.