Fimela.com, Jakarta Seorang ibu asal Houston, Amerika Serikat, Christina Roberts, kini sedang berduka atas meninggalnya Ryan Robert, putranya yang dinyatakan hilang sejak Jumat (15/1). Mulanya, tulis Khou.com, Ryan mengirim pesan singkat kepada ibunya, meminta izin pulang terlambat. Dia juga mengabari akan pulang menggunkan bus sekolah pada hari itu.
Baca Juga
Namun, hingga larut malam Ryan yang masih berusia 16 tahun ini tidak kunjung pulang. Kepada Khou.com Christina bercerita dalam sendu, dia terus mencari sepanjang akhir pekan. Pencariannya ternyata tak ada hasil. Dia pun akhirnya melapor kepada polisi. Sayangnya, relawan Texas Equusearch justru menemukan tubuh Ryan yang tergeletak tak bernyawa di belakang sebuah komplek apartemen pada Senin (18/1).
Khou.com menulis, Ryan tewas dengan luka tusukan. Christina yang hatinya hancur atas berita kematian anaknya ini mengaku kenal dengan pembunuh Ryan. Kepada ABC7, dia mengatakan pelakunya adalah sahabat Ryan sendiri yang kerap bermain bersama-sama. "Kami makan bersama, dia tidur di sini, dia sebenarnya memang sering berada di rumah kami," katanya kepada ABC7.
Ketika polisi mencari bukti untuk menangkap sang pelaku, seorang ibu dari teman Ryan bersedia untuk diwawancarai ABC7. Dalam sesi wawancara itu, perempuan yang tidak ingin identitasnya diketahui mengatakan anaknya memang membunuh Ryan. Tapi, dia mengaku anaknya pada saat itu bukan dirinya yang dulu. Dia telah berubah dan memuja setan.
"Saya tidak membesarkannya seperti itu, sebagai anak dia dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga yang taat dan beragama. Saya menyadari ada yang berubah pada dirinya," katanya kepada ABC7. Perubahan itu nampak pada gambar-gambar dan juga perilakunya. "Dia mulai menggambar setan, membunuh binatang peliharaan keluarga, dan mulai memuja setan. Dia tidak percaya pada Tuhan tapi kepada setan," katanya.
Sementara ayah remaja yang menjadi tersangka, Edward O'Neal III, tidak percaya anaknya dicurigai sebagai pembunuh. Meskipun begitu, dia tidak menyangkal kalau putranya kerap membicarakan soal setan. "Dia bilang dia tidak percaya kepada Tuhan dan malah percaya dengan setan. Tapi saya yakin bukan dia pelakunya. Anak saya adalah sahabat Ryan yang sangat dekat," kata O'Neal kepada ABC7. Meskipun sang ibu dan Christina yakin dengan dugaan mereka, tapi hingga hari ini polisi belum menyatakan siap pelakunya secara resmi.