Fimela.com, Jakarta Banyak cara dilakukan untuk menuangkan ide kreativitas ke dalam sebuah karya. Seperti halnya JFlow yang rela duduk berjam-jam menghabiskan waktu di kedai kopi demi menyelesaikan pekerjaannya. JFlow mengatakan, kebiasaan itu sudah dijalaninya sejak 3 tahun terakhir.
"Kerja di kedai kopi setiap hari. Sejak ada wifii saya sudah mulai kerja. Dari mulai nulis artikel, edit lagu, unggah video. Dalam sehari hampir 10 jam," aku JFlow saat dijumpai di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu (20/1/2016).
Baca Juga
- Lepas dari Laudya Cynthia Bella, Chicco Jerikho Makin Eksis
- Tidur di Emperan Toko Berbuah Piala FFI 2015 Untuk Tara Basro
- Tara Basro Dedikasikan Piala Citra untuk Orangtua
Bahkan demo lagu Kekinian pun tercipta di kedai kopi. Saking betahnya, JFlow sampai dikenali oleh para penjaga kedai tersebut. Walhasil, JFlow kerap memberi tip lebih agar keberadaannya yang cukup lama tidak membuat penjaga kedai marah.
"Bikin demo Kekinian juga di kedai kopi, sampai dilihatin orang. Makanya selalu tinggalkan tip gede supaya dihapal dan mbak-mbaknya enggak marah," ujar pria pemilik nama asli Joshua Matulessy itu.
JFlow sadar cukup banyak perubahan dalam musiknya. Semua itu tak lepas dari perkembangan zaman yang sangat pesat. Meski begitu, JFlow menampik disebut tidak konsisten dalam bermusik. Melainkan beradaptasi dengan keadaan sekarang.
"Musik gue mengalir sih. Berubah seiring perkembangan jaman. Bukan berarti enggak konsisten, tapi adaptasi saja. Tiap hari dengerin musik baru rapper yang baik itu jurnalis yang baik. Peka dan punya kemampuan menulis yang bagus," tandas JFlow.