Bajaj Bajuri Angkat Kesederhaan Kaum Pinggiran Jakarta

Regina Novanda diperbarui 22 Jan 2016, 03:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagai kota metropolitan, Jakarta menyimpan sejuta cerita kehidupan yang menarik untuk disimak. GMM Films mencoba untuk mengangkat fenomena masyarakat ibukota lewat Bajaj Bajuri. Sinetron yang dibintangi oleh Mat Solar ini berhasil tayang hingga tujuh tahun lamanya atau sebanyak 1065 episode.

Ceritanya tentang keluarga sederhana keturunan Betawi yang tinggal di pinggiran Jakarta. Bajuri (Mat Solar) bekerja sebagai sopir bajaj, sedangkan sang istri, Oneng, mencoba membatu keuangan keluarga dengan membuka usaha salon rumahan. Keduanya masih tinggal bersama satu atap dengan ibunda dari Oneng, Emak (Nani Widjaja).

Emak kerap bersikap sinis dengan Bajuri karena ekonomi yang terbilang pas-pasan di keluarga mereka. Oneng yang dikisahkan 'telat dalam berpikir' itu pun selalu menjadi penyamangat bagu Bajuri ketika sang ibu menyindirnya. Baik Oneng maupun Bajuri tak pernah mengambil hati sikap Emak tersebut.

Tak hanya tentang kehidupan keluarga kecil Bajuri, sinetron ini juga menampilkan situasi masyarakat kampung tempat tinggal mereka. Ada Mpok Hindun (Tuti Hestuti) yang suka pamer dengan tetangga, lalu Ucup (Fanny Fadhilla) yang merupakan penggangguran, dan tak lupa si kecil yang genit Amel Carla.

Mengusung genre komedi, Bajaj Bajuri begitu mudah diterima penikmat serial televisi tanah air. Tak hanya di Indonesia, sinetron garapan sutradara Aris Nugraha ini juga berhasil tayang di Malaysia. Penonton Negeri Jiran rupanya juga ikut terhipnotis dengan kesederhanaan cerita Bajaj Bajuri.

Sukses di layar kaca, membuat Starvision Plus tertarik untuk mengangkatnya ke layar lebar. Lewat tangan dingin sutradara Fajar Nugros, Bajaj Bajuri the Movie akhirnya rilis pada tahun 2014 silam. Sayangnya, para pemain sinetronnya tidak turut membintangi filmnya.